//

EKSPLOITASI TUBUH PEREMPUAN DALAM IKLAN (ANALISIS SEMIOTIKA IKLAN TELEVISI GIV BEAUTY SOAP “TAMPIL MEMUKAU PENUH PESONA”)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ayu Wulandari - Personal Name
SubjectWOMEN
CONSUMER
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Eksploitasi Tubuh Perempuan dalam Iklan (Analisis Semiotika Iklan Televisi GIV Beauty Soap “Tampil Memukau Penuh Pesona”)”. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana eksploitasi tubuh perempuan dalam iklan GIV Beauty Soap. Iklan perempuan sering dimanfaatkan bagian tubuhnya untuk kepentingan pihak tertentu. Misalnya, kulit putih mulus, bagian dada, leher, gerakan tubuh serta mimik wajah untuk menarik perhatian khalayak. Perempuan memiliki daya tarik yang besar dalam insdustri periklanan. Bagian tubuh perempuan sering dipublikasi tanpa memperhatikan norma dan etika media. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika Roland Barthes yang berusaha menemukan makna yang tersembunyi dibalik sebuah tanda melalui makna denotasi, konotasi, dan mitos yang mencoba memaparkan dan menjelaskan makna yang terkandung dalam iklan GIV Beauty Soap yang mengeksploitasi tubuh perempuan pada bagian dada, mimik wajah dan gerakan menggoda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada tiga makna semiotika menurut Roland Barthes. Makna denotasi adalah iklan ini menggambar-kan seorang perempuan yang sedang mandi dengan balutan sabun. Makna konotasi dalam iklan ini adalah menjelaskan pada khalayak bahwa tubuh perempuan dijadikan objek seksual dalam memancing daya tarik para konsumen, baik eksploitasi dalam gerakan tubuh, maupun ekspresi atau mimik wajah. Selain itu, iklan ini juga mengeksplor sensualitas tubuh perempuan guna memanfaatkannya sebagai alat untuk menjual produk GIV Beauty Soap. Sementara Makna Mitos dalam iklan ini memberikan pemahaman yang diturunkan secara turun menurun bahwa perempuan yang cantik harus memiliki kriteria ideal seperti bertubuh langsing, berkaki indah, paha dan pinggul ramping, buah dada cukup besar, rambut lurus panjang dan kulit putih mulus. Kata Kunci: Eksploitasi, Analisis Semiotika, Iklan GIV Beauty Soap

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

REPRESENTASI EKSPLOITASI PEREMPUAN DALAM IKLAN NEW ERA VERSI BOOTS PADA MEDIA TELEVISI (Arif Hidayat, 2018)

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN (ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP IKLAN TEMPO SCAN 60 TAHUN DI TELEVISI) (NIDA AZKIA, 2015)

REPRESENTASI CITRA PEREMPUAN DALAM IKLAN PEWANGI PAKAIAN DI TELEVISI (ANALISIS SEMIOTIKA TERHADAP IKLAN SOFTENER SOKLIN TWILIGHT SENSATION DAN DOWNY INNOCENCE) (MAGHFIRAH FITRIAH, 2016)

PEMAKNAAN PESAN IKLAN FEAR PADA IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DI TELEVISI (aslinda, 2016)

EFEKTIVITAS IKLAN KECAP BANGO DI TELEVISI DENGAN MENGGUNAKAN CONSUMER DECISION MODEL (CDM) DALAM MENARIK MINAT BELI KONSUMEN DI KOTA BEUREUNUEN (zakial afkar, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy