//
KAJIAN DAYA SERAP VEGETASI TERHADAP CO2 YANG DIHASILKAN KENDARAAN BERMOTOR DALAM MITIGASI BENCANA EKOLOGI DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Abdullah - Personal Name |
---|---|
Subject | DISASTER - SOCIAL SERVICES GASES (NOXIOUS) - POLLUTION POLLUTION - ECOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Abstrak Kota Banda Aceh merupakan kota sedang dengan luas wilayah 61,36 km2. Kegiatan transportasi dan aktifitas lainnya mengakibatkan meningkatnya konsumsi energi fosil yang berakibat tercemarnya udara. Meningkatanya pencemaran udara terutama emisi gas karbondiosida berdampak pada perubahan iklim yang berakibat terjadinya bencana ekologi. Peningkatan karbondioksida harus diimbangi dengan penambahan tanaman penghijauan yang cukup untuk keseimbangan lingkungan. Pemerintah Kota Banda Aceh telah berupaya menambah ruang terbuka hijau dan penanaman pohon termasuk pada jalur hijau. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji daya serap vegetasi terhadap emisi karbondioksida yang dihasilkan kendaraan bermotor di Kota Banda Aceh yaitu pada jalur hijau jalan Tgk. Muhammad Daud Beureueh, jalan T. Nyak Arief, jalan T.P. Nyak Makam, jalan Prof. Ali Hasyimi dan jalan T. Umar dengan sampel diambil 5 (lima) hari kerja (senin-jumat) mulai pukul 06.30-18.30. Data lalulintas harian rata-rata pada jam puncak dipergunakan untuk menghitung produksi emisi karbondioksida yang dihasilkan kendaraan bermotor sebagai data primer dan luas tutupan lahan vegetasi pada lokasi penelitian yang diukur dari citra satelit 2015 menggunakan Sofware ArcGIS 10.1 dipergunakan untuk menghitung daya serap vegetasi terhadap karbondioksida pada lokasi penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, akumulasi produksi emisi karbondioksida sebesar 182.578,8 kg/hr dengan daya serap vegetasi sebesar 14.374,8 kg/hr atau 7.87%. Untuk menyerap sisa emisi tersebut dibutuhkan tambahan tutupan lahan vegetasi seluas 107,88 ha atau 1,76% dari luas wilayah Kota Banda Aceh. Pemerintah Kota Banda Aceh dapat melakukan beberapa upaya mitigasi pada lokasi penelitian untuk mengimbangi konsentrasi CO2 di udara yaitu: Menyediakan dan meningkatkan trasportasi publik; Menerapkan Car Free Day pada hari dan jalan tertentu; Mempertahankan Vegatasi Existing; Menerapkan Green Roof dan Vertikal Garden; Meningkatkan Penghijauan; Menerapkan Qanun (perda) yang mengatur ruang terbuka hijau pada area bangunan;. Kata kunci: Vegetasi, Emisi Gas CO2, Kendaraan Bermotor, Ekologi | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS POTENSI DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK KENDARAAN BERMOTOR PADA KANTOR SAMSAT KABUPATEN/KOTA DI ACEH (Akhfin Luthansa, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |