//

BAHASA MAKIAN DALAM MASYARAKAT PESISIR KABUPATEN PIDIE

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Andi Safrizal - Personal Name
SubjectACEH LANGUAGE - USAGE
SLANG
Bahasa Indonesia
Fakultas program studi magister pendidikan bahasa dan sastra indonesia
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan (1) bentuk-bentuk bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie, (2) referensi yang terdapat pada bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie, (3) makna yang terdapat pada bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie, dan (4) tujuan bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie. Makian adalah sebuah ungkapan yang biasanya berkonotasi negatif, diucapkan sebagai bentuk ekspresi keadaan psikologis yang dirasakan seseorang. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif, dan data yang dikumpulkan adalah data lisan. Data penelitian ini adalah percakapan yang terjadi di Kecamatan Muara Tiga dan Kecamatan Batee. Pengolahan data dilakukan dengan beberapa tahap, pertama data diseleksi sesuai daerah dan kebutuhan penelitian, kemudian ditraskripsi, dan terakhir analisis data. Analisis data dilakukan dalam beberapa tahap, pertama adalah tahap interpreasi bentuk-bentuk makian, kemudian interpretasi referensi dan makna makian, serta interpretasi tujuan penggunaan bahasa makian. Hasil penelitian mengungkapkan bahasa makian sebagai berikut: (1)bentuk-bentuk bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie terdiri atas bentuk monomorfemik, polimorfemik, frase, klausa dan kalimat, (2) referen bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie terdiri atas binatang, makhluk halus, benda-benda, istilah agama, bagian tubuh manusia, kekerabatan, manusia, sifat, aktivitas, sumpah, profesi, penyakit, dan seru, (3) Makna yang terdapat dalam bahasa makian masyarakat pesisir Kabupaten Pidie adalah makna denotatif dan makna konotatif (4) tujuan bahasa makian dalam masyarakat pesisir Kabupaten Pidie adalah untuk mengungkapkan kemarahan, mengungkapkan kekesalan, mengintimidasi lawan bicara, mengekspresikan keheranan, menghina, sebagai gurauan dan mengakrabkan suasana.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGGUNAAN MAKIAN BAHASA ACEH DALAM TUTURAN MASYARAKAT RNDI GAMPONG SIEM KECAMATAN DARUSSALAM ACEH BESAR (Cut Rahmi Hardiana, 2014)

AN ANALYSIS OF SLANG IN THE CONVERSATION OF FILM “FURY” (iswan aramiko, 2018)

AN ANALYSIS OF SLANG TERMS IN THE “DEADPOOL” MOVIE (HAFNI AYU DEWI M, 2019)

AN INVESTIGATION OF SLANG WORDS IN SAYKOJI'S ALBUM (A SEMANTIC ANALYSIS) (RIJLUN SYATHI, 2020)

AN INVESTIGATION OF WORD FORMATION PROCESS OF INDONESIAN SLANG WORDS UTTERED BY KASINO CHARACTER IN WARKOP DKI REBORN: JANGKRIK BOSS! PART 1 MOVIE (SYARIFAH HUDIYA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy