//
ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENANGKAR BENIH KOPI (COFFEA ARABICA L.) PADA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP-KP GAYO) DI PONDOK GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Octaria Triwulandari - Personal Name |
---|---|
Subject | INCOME - AGRICULTURAL INDUSTRIES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan RINGKASAN OCTARIA TRIWULANDARI dengan judul Laporan Tugas Akhir “ANALISIS PENDAPATAN PETANI PENANGKAR BENIH KOPI (COFFEA ARABICA L.) PADA BALAI PENGKAJIAN TEKNOLOGI PERTANIAN (BPTP-KP GAYO) DI PONDOK GAJAH KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH” di bawah bimbingan bapak Dr. Ir. Mustafa Usman, MS. Tanaman kopi berkembang dengan biji, artinya dapat ditanam dengan menggunakan bijinya, akan tetapi untuk mendapatkan benih yang baik dan bermutu maka dilakukan persemaian terlebih dahulu, kopi yang hendak dijadikan bibit terlebih dahulu di seleksi, hal ini dimaksutkan untuk mengurangi resiko kegagalan pada proses produksi, biji kopi yang baik dapat digunakan untuk bibit, dan harus memenuhi syarat sebagai berikut : kopi harus dipetik dari pohon induk atau pohon yang terbebas dari hama dan penyakit, buah berukuran besar, buah kopi berwarna merah dan masak sempurna. Pada persemaian, biji yang terpilih sebelum disemai mendapatkan perlakuan khusus yaitu : fermentasi selama 24 jam, kemudian dikering anginkan selama 2x24 jam Analisis yang digunakan adalah Analisis RCR (REVENUE COST RATIO) yaitu perbandingan antara seluruh penerimaan dan biaya yang dikeluarkan oleh petani, tehnik penentuan sempel adalah “Sistematik Random Sampling” yang terdiri dari 11 orang petani penangkar, sampel diambil 30% dari jumlah populasi petani penangkar, sehingga didapatkan petani sempel sebanyak 4 petani. Variabel-variabel yang diukur dalam tugas akhir ini adalah analisis biaya produksi, penerimaan, pendapatan, keuntunggan, Analisis Break Even Point, dan kelayakan usaha penangkar benih kopi, dengan menggunakan formula matematika, sehingga dapat diperoleh hasil. Hasil analisis ini menunjukan total biaya produksi adalah Rp.43.173.000,-total penerimaan Rp.240.000.000,- sehingga keuntungan usaha tani Rp.49.206.750,- artinya usahatani penangkar benih kopi ini menguntungkan dan layak untuk diusahakan, karena pada tingkat produksi Rp.5.559/batang yaitu besar harga jual, Rp.3000 hal ini berarti produksi sangat menguntungkan. Dalam hal ini penulis menyadari dengan sesungguhnya, bahwa ilmu yang penulis miliki sangatlah sedikit, oleh karenya kejanggalan-kejanggalan yang tidak dapat dipungkiri, penulis mohon adanya kritikan sehat yang sifatnya membangun dari semua pihak dan semua kalangan, sehingga akan menambah wawasan penulis dalam penyempurnaan dan perbaikan pada penulisan selanjutnya, namun demikian penulis mengharapkan semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL PEMBIBITAN KOPI ARABIKA DI KEBUN PERCOBAAN GAYO DI DESA PONDOK GAJAH KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH (KHUMAIDI AFRIANSYAH, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |