//
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA MATERI HIDROKARBON DI SMAN 12 BANDA ACEH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Yuna dernisa - Personal Name |
---|---|
Subject | TEACHING METHODS LEARNING OUTCOMES TWO STAY TWO STRAY (TSTS) TYPE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata kunci : Model pembelajaran, Two Stay Two Stray (TSTS), hidrokarbon, aktivitas siswa, hasil belajar, tanggapan siswa Telah dilakukan penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TSTS untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi Hidrokarbon Kelas X di SMAN 12 Banda Aceh”. Jenis penelitian yang digunakan yaitu eksperimen dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa kelas X SMAN 12 Banda Aceh. Adapun yang menjadi sampel siswa kelas X-2 yang berjumlah 28 siswa sebagai kelas eksperimen dan siswa kelas X-4 yang berjumlah 30 siswa sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi untuk melihat aktivitas siswa, instrumen tes berupa pilihan ganda sebanyak 17 soal, dan angket untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan model TSTS dalam proses belajar mengajar pada materi hidrokarbon. Hasil yang diperoleh diolah dengan menggunakan persentase sebagai berikut. Aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar pada kelas kontrol 61,5% dan kelas eksperimen dengan model TSTS 74,5%. Ketuntasan hasil belajar siswa kelas kontrol 70% dan kelas eksperimen setelah penerapan model TSTS 82%. Tanggapan positif siswa kelas kontrol 60% dan tanggapan negatif 40%. Untuk kelas eksperimen setelah penerapan model TSTS diperoleh tanggapan positif 74% dan tanggapan negatif 26%. Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan hasil belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen dilakukan analisis dengan statistik uji t. Namun sebelumnya dilakukan uji Homogenitas dengan statistik uji F dan uji Normalitas dengan statistik Lilliefors. Dari data hasil belajar kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thit 2,31 dan ttab 2,00 pada taraf signifikan 5%, sehingga thit ≥ ttab. Dengan demikian hasil analisis dapat disimpulkan ada perbedaan hasil belajar setelah penerapan model TSTS dalam proses belajar mengajar pada materi hidokarbon. Maka disarankan dapat dilakukan penelitian lanjutan dengan penerapan model TSTS untuk materi lainnya. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY (TSTS) PADA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI 8 BANDA ACEH (SRI NOVIANI, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |