//
KEARIFAN LOKAL SMONG MASYARAKAT SIMEULUE DALAM KESIAPSIAGAAN BENCANA 12 TAHUN PASCA TSUNAMI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rasli Hasan Sari - Personal Name |
---|---|
Subject | TSUNAMIS DISASTERS - SOCIAL SERVICES |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Magister Ilmu Kebencanaan Universitas Syiah Kuala |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penelitian yang berjudul “Kearifan Lokal Smong Masyarakat Simeulue Dalam Kesiapsiagaan Bencana 12 Tahun Pasca Tsunami” bertujuan untuk mengetahui penghayatan masyarakat terhadap kearifan lokal smong dan mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat dalam melestarikan nilai nandong dan nafi-nafi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan teknik snowball sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam, observasi, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) masyarakat Simeulue 12 Tahun pasca tsunami masih menghayati kearifan lokal smong. Masyarakat Simeulue memperoleh kombinasi pengetahuan tentang kesiapsiagaan menghadapi tsunami yaitu pertautan antara kesiapsiagaan secara tradisional dan kontemporer; 2) masyarakat Simeulue masih melestarikan nilai budaya nandong dan nafi-nafi melalui upaya-upaya edukasi dan internalisasi. Bentuk-bentuk yang dilakukan berupa mendirikan sanggar seni, dokumentasi, dan diskusi. Disarankan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Simeulue agar dapat menginisiasi pelestarian nilai budaya nandong ke dalam bentuk kompetisi kesenian. Kata kunci: kearifan lokal smong, kesiapsiagaan, manajemen pengetahuan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERAN PEMERINTAH DALAM MENSOSIALISASIKAN KEARIFAN LOKAL SMONG UNTUK MASYARAKAT PENDATANG DI SIMEULUE (Jumarlin, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |