//

DAMPAK KEBERADAAN OBJEK WISATA WAHANA IMPIAN MALAKA 69 BAGI PEREKONOMIAN MASYARAKAT KECAMATAN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ARINAL MIRDHA - Personal Name
SubjectREVENUE
TOURIST TRADE - ECONOMICS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Arinal Mirdha. 2017. Dampak Keberadaan Objek Wisata Wahana Impian Malaka 69 Bagi Perekonomian Masyarakat Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. TM Jamil, M.Si. (2) Nana Suraiya, S,Pd, M.Pd. Kata Kunci: Objek wisata, dampak ekonomi, masyarakat Penelitian ini berjudul “Dampak Keberadaan Objek Wisata Wahana Impian Malaka 69 Bagi Perekonomian Masyarakat Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar”. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah dampak ekonomi dari keberadaan objek wisata Wahana Impian Malaka 69 bagi masyarakat kecamatan Kuta Malaka kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak terhadap kesempatan kerja bagi masyarakat kecamatan Kuta Malaka setelah adanya objek wisata, untuk mengetahui pendapatan masyarakat yang bekerja pada objek wisata setelah dan sebelum adanya objek wisata, untuk mengetahui dampak keberadaan objek wisata terhadap harga dan tarif, untuk mengetahui distribusi manfaat keuntungan setelah adanya objek wisata, untuk mengetahui dampak terhadap kepemilikan dan pengendalian, untuk mengetahui dampak keberadaan objek wisata terhadap pembangunan sarana dan prasarana atau fasilitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data primer diperoleh melalui observasi dan wawancara langsung terhadap responden dari beberapa kriteria yaitu pengelola objek wisata, karyawan wisata, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan keberadaan objek wisata Wahana Impian Malaka 69 memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat. Keberadaan objek wisata yang kepemilikannya dimiliki oleh perusahaan swasta banyak memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat sekitar. Pernyataan responden mengindikasikan terjadinya peningkatan dari segi pendapatan setelah mereka bekerja di objek wisata. Dari segi harga dan tarif, keberadaan objek wisata ini tidak membuat perubahan yang signifikan terhadap harga dan tarif yang terdapat di kawasan objek wisata maupun diluarnya. Selain itu, keberadaan objek wisata ini juga banyak mendistribusikan manfaat bagi masyarakat baik manfaat ekonomi dan sosial. Lebih dari itu keberadaan objek wisata ini juga berdampak pada pembangunan sarana dan prasarana di kawasan tersebut.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

LUMUT TERESTERIAL DI KAWASAN WISATA AIR TERJUN KUTA MALAKA KABUPATEN ACEH BESAR (Erin Juwita, 2017)

KEMANFAATAN PENGEMBANGAN PARIWISATA KUTA MALAKA ACEH BESAR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (ZAKIATUL ILMI, 2015)

PENGARUH PENGALAMAN PELANGGAN TERHADAP MINAT BELI PADA OBJEK WISATA AIR KUTA MALAKA ACEH BESAR (Syarwil Husna, 2018)

DAMPAK KEBERADAAN PT MEDCO E&P MALAKA TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA BANDAR BARO KECAMATAN INDRA MAKMU KABUPATEN ACEH TIMUR (Rahmayani, 2019)

ANALISIS PESAN MORAL DALAM CERITA RAKYAT DI KECAMATAN KUTA MALAKA (Cut Eva Syamsoeddin Putri, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy