//
HUBUNGAN KADAR ANTIBODI ANTI DOUBLESTRANDED DEOXYRIBONUCLEIC ACID (DSDNA)DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | dr. Heriani - Personal Name |
---|---|
Subject | LUPUS ERYTHEMATOSUS - MEDICINE ANTIBODIES - HUMAN IMMUNOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis-I Ilmu Penyakit Dalam Unsyiah |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Abstrak HUBUNGAN KADAR ANTIBODI ANTI DOUBLE STRANDED DEOXYRIBONUCLEIC ACID (dsDNA) DENGAN DERAJAT KEPARAHAN PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK Latar Belakang Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit inflamasi autoimun kronik yang menimbulkan manifestasi klinik, perjalanan penyakit dan prognosis yang sangat beragam.Penyebab LES belum diketahui secara pasti, namun diduga penyebabnya multifaktorial yang terdiri dari faktor genetik, lingkungan dan hormonal. LES lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki. Salah satu pemeriksaan yang disarankan untuk menegakkan LES adalah pemeriksaan anti-dsDNA dan untuk menilai derajat keparahan penyakit di gunakan skor MEXSLEDAI Tujuan Mengetahui hubungan kadar anti-dsDNA dengan derajat keparahan lupus eritematosus sistemik Metode Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain cross sectional pada 30 orang subjek penelitian yang dipilih secara consecutive sampling pada periode September 2016 sampai Pebruari 2017 di poliklinik dan ruang rawat penyakit dalam Rumah Sakit Umum Daerah dr.Zainoel Abidin Banda Aceh. Parameter yang diperiksa adalah anti-dsDNA dan derajat keparahan penyakit LES. Hasil penelitian dianalisa menggunakan uji One-Way Anova dan uji Kruskal-Wallis Hasil Subjek penelitian berjumlah 30 orang, mayoritas pasien perempuan 28 orang (93%). Nilai minimum kadar anti-dsDNA 137,00 IU/ml dan nilai maksimum 3.200,00, dengan nilai rata-rata kadar anti-dsDNA sebesar 1.156,28 IU/ml dengan SD sebesar 1.142,94 IU/ml. Derajat keparahan LES ringan 2 orang (6,7%), LES sedang 11 orang (36,7%), LES berat 17 orang (56,6%). Derajat keparahan LES memiliki nilai yang tidak terdistribusi dengan normal maka perbedaan tersebut di uji secara statistik melalui uji One-Way Anova dan Kruskal-Wallis test memiliki nilai Chi-square sebesar 4,705 dengan p-value sebesar 0,095. Oleh karena nilai pvalue >5% (0,095 > 0,05), maka kadar anti-dsDNA untuk masing-masing derajat keparahan LES tidak terdapat perbedaan. Kesimpulan Tidak terdapat hubungan kadar anti-dsDNA dengan derajat keparahan dari LES. Kadar anti-dsDNA pada masing-masing derajat keparahan LES tidak terdapat perbedaan. Kata kunci : Lupus Eritematosus Sistemik, Kadar Antibodi Anti-dsDNA, Derajat Keparahan LES, MEX-SLEDAI | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT DENGAN KELELAHAN PADA PASIEN LUPUS ERITEMATOSUS SISTEMIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (HASNA HANIFAH, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |