//

STUDI PENYEBARAN BIJI (SEED DISPERSAL) OLEH SATWA LIAR DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA, DARUSSALAM BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SOFIANI - Personal Name
SubjectANIMALS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Sofiani. 2017. Studi Penyebaran Biji (Seed Dispersal) oleh Satwa Liar di Kawasan Kampus Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. Abdullah, M.Si., (2) Mimie Saputri, S.Pd., M.EEL. Kata kunci: Penyebaran Biji, Satwa Liar, Kawasan Kampus Penyebaran tumbuhan secara alami salah satunya dibantu oleh satwa liar. Saat ini informasi mengenai penyebaran biji oleh satwa liar sangat sedikit. Penelitian mengenai penyebaran biji oleh satwa liar yang mempunyai implikasi pada pelestarian hutan. Kampus Universitas Syiah Kuala memiliki Ruang Terbuka Hijau yang menjadi habitat berbagai jenis satwa liar. Tujuan penelitian (1) Mengetahui jenis satwa liar yang menyebarkan biji, (2) Mengetahui jarak penyebaran biji dari pohon induknya dan (3) Membuat peta penyebaran biji oleh satwa liar. Metode penelitian adalah eksplorasi, penentuan plot menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dengan mengumpulkan kotoran satwa mengandung biji maupun biji sisa pakan satwa di 16 plot penelitian. Pengukuran jarak penyebaran biji dengan penentuan titik koordinat tumbuhan induk dengan titik koordinat lokasi sisa pakan atau kotoran satwa menggunakan GPS. Peta penyebaran biji dibuat menggunakan ArcGIS versi 10.1. Hasil penelitian diperoleh satwa liar yang menyebarkan biji yaitu Musang (Paradoxurus sp.), Kelelawar (Cynopterus sp.), Kalong (Pteropus sp.), Cucak Kutilang (Pycnonotus aurigaster) dan Merbah Cerukcuk (Pycnonotus goiavier). Jarak penyebaran biji oleh Musang adalah sejauh 700 m, jarak penyebaran biji oleh Kelelawar adalah bekisar 675-1300 m, jarak penyebaran biji oleh Kalong adalah 600 m, jarak penyebaran biji oleh Cucak Kutilang berkisar 6 – 22 m, dan jarak penyebaran biji oleh Merbah Cerukcuk adalah berkisar 3 – 6 m. Titik terbanyak penyebaran biji oleh satwa liar adalah pada koordinat 95o 21’ 54” - 95o 21’ 56” BT dan 05o 34’ 11” - 05o 34’ 12” LU.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINDAK PIDANA MENYIMPAN DAN MEMPERNIAGAKAN SATWA LIAR DILINDUNGI JENIS TRENGGILING DI ACEH (SUATU PENELITIAN DI BALAI KONSERVASI SUMBER DAYA ALAM ACEH) (M.ikram Aulia, 2019)

LUMUT KERAK SEBAGAI BIOINDIKATOR PENCEMARAN UDARA DI KAWASAN KAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA BANDA ACEH (AHDA FATIMAH, 2017)

KARAKTERISTIK FASADE BANGUNAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS SYIAH KUALA SEBAGAI PEMBENTUK VISUAL KAWASAN (SITI KHAIRANI, 2019)

KAJIAN PERENCANAAN JALUR PEDESTRIAN DI KAWASAN KAMPUS DARUSSALAM (Rahmad Fadli, 2017)

KAJIAN PELAYANAN SARANA DAN PRASARANA BUS TRANS KOETARADJA DI KAWASAN KAMPUS DARUSSALAM (Teuku M Kautsar, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy