//

POTENSI PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KUDA-KUDA (LANNEA COROMANDELICA) SEBAGAI ANTIHIPERKOLESTEROLEMIA DAN PERUBAHAN BOBOT BADAN ITIK PEKING (ANAS PLATYRINCHOS)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Cut Meurah Mariana - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Penelitian tentang potensi pemberian ekstrak daun kuda-kuda (Lannea coromandelica) sebagai antihiperkolesterolemia dan perubahan bobot badan itik peking (Anas plathyrinchos) bertujuan untuk mengetahui potensi pemberian ekstrak kuda-kuda terhadap bobot badan, kadar kolesterol total darah, kadar lemak daging, dan deskripsi habitat serta kelimpahannya di Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di laboratorium pendidikan kimia FKIP dan Laboratorium Makanan Ternak Fakultas Pertanian Jurusan Peternakan Unsyiah. Itik yang diambil berjenis itik peking betina umur 3 bulan. Alat uji yang digunakan pada penelitian ini timbangan, Bene-Check (alat pengukur kolesterol, gula darah dan asam urat) dan soxhlet. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Oktober sampai November 2014. Metode penelitian dilakukan dengan 1) pengamatan pengaruh pemberian ekstrak daun kuda-kuda sebagai antihiperkolesterolemia dan perubahan bobot badan itik peking secara eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) nonfaktorial yang dibagi dalam 5 perlakuan, masing-masing perlakuan terdiri atas 4 ekor itik. Perlakuan terdiri atas P0 sebagai kontrol, P1 ekstrak dengan pelarut akuades sebanyak 1560 mg/L, P2 ekstrak dengan pelarut akuades sebanyak 780 mg/L, P3 ekstrak dengan pelarut etanol sebanyak 1560 mg/L, P4 ekstrak dengan pelarut etanol sebanyak 780 mg/L, 2) pengamatan deskripsi habitat dan kelimpahan tanaman kuda-kuda dengan survey lapangan. Data dianalisis menggunakan analisis varian dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada selang kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukkan 1) pemberian ekstrak daun kuda-kuda berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan itik peking, 2) pemberian ekstrak dengan pelarut akuades dosis 780 mg/L selama 30 hari sebesar 32,21% merupakan dosis yang paling baik sebagai antihiperkolesterolemia, 3) pemberian ekstrak dengan pelarut akuades dosis 780 mg/L selama 30 hari sebesar 10,91% merupakan dosis yang paling baik untuk menurunkan kadar lemak daging itik peking, 4) kelimpahan tanaman kuda-kuda adalah sedang (0-3,01 individu/m 2). Dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun kuda-kuda dan kelimpahan di habitatnya berpotensi sebagai antihiperkolesterolemia dan perubahan bobot badan itik peking. Kata Kunci : Antihiperkolesterolemia, Lannea coromandelica, Itik Peking.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEDONDONG PAGAR (LANNEA COROMANDELICA) TERHADAP PROFIL DARAH ITIK PEKING (ANAS PLATYRHYNCHOS) (Syukriah, 2016)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KEDONDONG PAGAR (LANNEA COROMANDELICA) TERHADAP STRUKTUR HISTOLOGIS DUODENUM ITIK PEKING (ANAS PLATHYRHYNCHOS) (Ria Arsila Sahputri, 2016)

UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG KUDA-KUDA (LANNEA COROMANDELICA) TERHADAP PERTUMBUHAN METHICILLIN RESISTANT STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Prastika Tiara Santi, 2019)

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN KUDA-KUDA (LANNEA COROMANDELICA) TERHADAP JUMLAH TRICHODINA SP DAN LEUKOSIT PADA IKAN LELE DUMBO (CLARIAS GARIEPINUS) (Sri Rahayu, 2020)

PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN ECENG GONDOK (EICHHORNIA CRASSIPES) TERHADAP TINGKAT KESEGARAN TELUR ITIK TEGAL (ANAS JAVANICA) (Annisah, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy