//
ANALISIS KESALAHAN PENULISAN BAHASA ACEH DALAM BUKU MEURUNOE BAHASA ACÈH KARYA RAZALI DKK |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | M Fajarli Iqbal - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci : penulisan bahasa Aceh, vokal, konsonan, kata, diakritik Penelitian ini berjudul “Analisis Kesalahan Penulisan Bahasa Aceh dalam Buku Meurunoe Bahasa Acèh Karya Razali Cut Lani dan kawan-kawan”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kesalahan penulisan bahasa Aceh dalam buku Meurunoe Bahasa Aceh yang disusun oleh Razali Cut Lani dan kawan-kawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah buku ajar bahasa Aceh yang berjudul Meurunoe Bahasa Aceh yang disusun oleh Razali Cut Lani dan kawan-kawan. Data penelitian ini adalah penulisan vokal dan kata yang keliru. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah teknik dokumenter dengan cara membaca dan mencermati buku Meurunoe Bahasa Aceh yang disusun oleh Razali Cut Lani dan kawan-kawan serta mencatat kesalahan-kesalahan penulisannya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penulisan bahasa Aceh dalam buku Meurunoe Bahasa Aceh karya Razali dkk masih banyak terdapat kesalahan. Daftar kesalahan tersebut umumnya berada pada tataran pemerian vokal. Tataran kesalahan paling banyak ditemui adalah saat penulisan vokal e, é, è, dan ô. Vokal tersebut tidak ditulis sesuai dengan lambang vokal dalam bahasa Aceh. Kesalahan pada tataran penulisan kata juga banyak ditemui khususnya pada pemakaian proklitik seperti penulisan lôn yang seharusnya ditulis serangkai tetapi ditulis terpisah dengan kata yang mengikutinya. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS KESALAHAN EJAAN DALAM BUKU BAHASA INDONESIA: KE ARAH MEMAHAMI KAIDAH DAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI AR-RANIRY BANDA ACEH (wardah hayati, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |