//

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK DETEKSI OTOMATIS GELOMBANG GEMPA P MENGGUNAKAN METODE SHORT TERM AVERAGE/LONG TERM AVERAGE (STA/LTA)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Aulia Khalqillah - Personal Name

Abstrak/Catatan

Perancangan perangkat lunak deteksi otomatis gelombang gempa P merupakan salah satu cara yang digunakan untuk menentukan waktu tiba gelombang P pada bidang seismologi dengan mudah. Pada perancangan perangkat lunak ini digunakan metode Short Term Average/Long Term Average (STA/LTA). Algoritma STA/LTA bekerja ketika rasio (ε) STA/LTA lebih besar dari nilai ambang yang diberikan oleh pengguna, maka akan ditentukan waktu tiba gelombang gempa P.Perancangan perangkat lunak ini menggunakan Matlab R2015b dan ditampilkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) agar lebih mudah digunakan. Data gempa driperoleh dari jaringan ACEHSEIS yang beroperasi dari tahun 2014-2015 di Lampahan, Bener Meriah, Aceh, Indonesia, tertanggal 24 Desember 2014 dengan penggunaan tiga data gempa dari stasiun yang berbeda dan satu data yang memiliki kebisingan relatif besar dari ketiga data sebelmumnya. Hasil waktu tiba gelombang gempa P dan rasio (ε) STA/LTA yang diperoleh secara berturut-turut untuk stasiun 662 pada detik ke-65.33 dan rasio sebesar 0.353601; stasiun 848 pada detik ke-64.65 dan rasio sebesar 0.356154; dan stasiun 852 pada detik ke-63.71 dan rasio sebesar 0.351088. Data stasiun 851 memiliki kebisingan yang relatif besar dari ketiga data stasiun sebelumnya. Proses picking manual dan Pphase Picker dari USGS sebagai pembanding hasil metode STA/LTA. Hasil ini menunjukan bahwa metode STA/LTA dapat menentukan fase gelombang gempa P meskipun memiliki kebisingan pada sinyal gempa dan kekurangannya tidak dapat menentukan fase gelombang gempa P yang relatif kecil sinyalnya. Sedangkan untuk Pphase Picker dapat menentukan fase gelombang gempa P ketika memiliki sinyal yang relatif kecil dan kekurangannya tidak dapat menentukan fase glombag gempa P ketika memiliki kebisingan pada sinyal gempa. Picking secara manual diperoleh hasil waktu tiba gelombang gempa P dengan ketelitian satu angka dibelakang koma. Hal itu bergantung kepada kemampuan observer dalam menentukannya secara kasat mata. Sedangkan untuk metode STA/LTA dan Pphase Picker diperoleh ketelitian dua angka dibelakang koma yang lebih teliti. Kata kunci : STA/LTA, Perangkat Lunak, Deteksi Otomatis

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KERAGAAN FENOTIPIK DAN PERAN GEN KARAKTER HASIL DAN KOMPONEN HASIL TANAMAN JAGUNG F1 PERSILANGAN JAGUNG MANIS (ZEA MAYS L. VAR. SACCHARATA) DENGAN JAGUNG PROLIFIK (ZEA MAYS L.) (Bayu Sukmana, 2013)

PERBEDAAN SUHU TUBUH DAN KONSENTRASI METABOLIT HORMON KORTISOL SAPI ACEH DAN SAPI PERANAKAN ONGOLE BETINA PADA PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING (ARDILLA YUTAMI HIFZOH, 2020)

PERBEDAAN SUHU TUBUH DAN KONSENTRASI METABOLIT HORMON KORTISOL SAPI PERANAKAN ONGOLE DAN SAPI ACEH JANTAN PADA PERIODE PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING (HAJUM RIYANTO, 2020)

PENGARUH TORSIO TESTIS TERHADAP SEL LEYDIG PADA TIKUS ( RATTUS NORVEGICUS) (Arikah Nadiah Ulfah, 2016)

DERAJAT INFESTASI PARASIT GASTROINTESTINAL PADA SAPI ACEH DAN SAPI PERANAKAN ONGOLE PRE DAN POST SHORT-TERM COOLING (SYAFINA SYAFAATUR RABBANI, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy