//

ANALISIS STRUKTUR MELENGKAN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rini Afriani - Personal Name
SubjectLANGUAGE
DIALECTOLOGY
STRUCTURAL LINGNISTICS
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Rini Afriani. 2016. Analisis Struktur Melengkan. Tesis, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Program Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd. pembimbing (2) Dr. Rajab Bahry, M. Pd. Kata Kunci: Melengkan, struktur, bahasa Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah struktur dan bahasa melengkan. Sumber data penelitian ini adalah melengkan yang terdapat dalam buku (1) Syari’at dan Adat Istiadat Gayo karya Mahmud Ibrahim, (2) Pesona Tanoh Gayo A.R. Hakim Aman Pinan, dan (3) teks yang di peroleh dari hasil rekaman melengkan. Data dalam penelitian ini meliputi, (1) munginte (meminang), (2) mujule emas (mengantar permintaan), (3) mangan murum (makan bersama), (4) begenap sudere (musyawarah keluarga), (5) beguru (belajar), (6) penyerahan rempele (penyerahan mempelai). Pengumpulan data dilakukan denganData dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan beberapa teknik, yakni (1) teknik rekam-catat, dan (2) teknik kaji dokumen. Data dianalisis dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) struktur melengkan terdiri atas pembukaan yang berisi pujian terhadap kebesaran Tuhan, shalawat kepada Nabi Besar Muhammad saw, permintaan maaf, penghormatan kepada langit dan bumi, penghormatan kepada tuan rumah, kearifan lokal, nilai religius dan penghormatan terhadap empat pemerintahan di Gayo (Sarak Opat). Pada bagian isi menggambarkan kearifan-kearifan lokal, harapan, musyawarah, filsafat adat, nilai-nilai religius, amanat, dan penyerahan. Pada bagian penutup berisikan permintaan maaf kepada tuan rumah, memohon keberkahan acara kepadaTuhan, dan penegasan. 2) Bahasa melengkan terdiri atas diksi dan gaya bahasa. Diksi yang digunakan dalam melengkan yakni kata abstrak dan kata konkret, kata umum dan kata khusus, idiom, dan ungkapan tradisional yang terdiri dari peribahasa, tamsil, dan pemeo. Gaya bahasa dalam melengkan terdiri dari gaya bahasa perbandingan yakni metafora, simile, metonimia, sinekdok, dan simbolik, gaya bahasa pertentangan terdiri atas antitesis dan litotes, serta gaya bahasa penegasan yang terdiri atas klimaks, antiklimaks, retoris, dan pararelisme. ABSTRACT Rini Afriani. 2016. Structure Analisys of Melengkan. Thesis, Master Of Education Program Study Indonesian Language and Literature. Graduate Student of Syiah Kuala University. Supervisor (1) Dr. Mohd. Harun, M.Pd. Supervisor (2) Dr. Rajab Bahry, M. Pd. Keywords: Melengkan , structure, language The problem in this research is how the structure and the language of melengkan. The data sources of the research ismelengkan which is in the book (1) Syari’at dan Adat Istiadat by Mahmud Ibrahim, (2) Pesona Tanoh Gayo A.R. Hakim Aman Pinan, and (3) texts which are obtained from the result of melengkan’s recording. Data in this research include, (1) munginte (ask in marriage), (2) mujule emas (delivering the demand), (3) mangan murum ( having eat together), (4) begenap sudere (family discussion), (5) beguru (learn), (6) penyerahan rempele (overhand the bride). The data collecting technique in this research is done by collecting and by using some techniques, they are (1) technique of record-note, and (2) technique of examine the document. The data is analyzed by using the qualitative analysis. The result of the research shows that 1) the structure of melengkan contains of the introduction in melengkan which is contain of the praise to the greatness of God, Shalawat to the great prophet Muhammad saw, a tribute to the heavens and the earth, a tribute to householder of the bride intended, local wisdoms, religious values and a tribute to four governments in Gayo (Sarak Opat). On the content, it describes the wisdoms, wishes, discussion, custom philosophy, religious values, mandate and delivery. On the closing part, it contains the apologies to householder and beg for the blessing of the ceremony to God, and confirmation 2) The language of melengkan consists of diction and figure of a speech. The diction used in melengkan is abstract word and concrete word, general word and special word, idiom, archaic vocabulary, traditional expressions which consist of proverb, parable, and pemeo. Figures of speech in melengkan consist of the comparison one, they are metaphor, simile, metonymy, sinekdok, and symbolic, figure of speech of conflict consist of antithesis and litotes, and also the figure of speech of emphasize that consist of climax, anticlimax, rethoric, and parallelism.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS GAYA BAHASA DALAM MELENGKANPADA ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT GAYO ACEH TENGAH (Anggun Hayati Rahman , 2016)

ANALISIS STRUKTUR MELENGKAN (Rini Afriani, 2017)

A COMPARATIVE STUDY OF TWO ANEUK JAMEE VARIETIES SPOKEN IN SOUTH AND WEST OF ACEH (ANNA HUSNA, 2019)

THE EFFECT OF JAPANESE LANGUAGE LEARNING ON THE LEARNERS’ FIRST LANGUAGE USE IN INDONESIA (SYAFIRA YUNIDAR, 2018)

INVESTIGATING OF TABOO LANGUAGE AND EUPHEMISM IN PIDIE DIALECT (Putri Nurul Ulfa, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy