//
ANALISIS KESEIMBANGAN FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH DALAM PEREKONOMIAN TERBUKA INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Juanda - Personal Name |
---|---|
Subject | ECONOMIC CONDITIONS EXCHANGE RATES - FOREIGN EXCHANGE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Program Doktor Ilmu Ekonomi |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keseimbangan jangka panjang diantara (KURS), inflasi (INF), Foreign Direct Investment (FDI), Suku Bunga Bank Indonesia (SBI), dan Derajat Keterbukaan Ekonomi (DKE) dalam perekonomian terbuka Indonesia dengan menggunakan data time series periode 1998:1-2016:4. Model Autoreggressive Distribured Lag (ARDL) digunakan untuk melihat pengaruh diantara variabel-variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat keseimbangan jangka panjang fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat yang dipengaruhi oleh variabel inflasi dan SBI yang berkorelasi negatif dengan kurs. Sedangkan variabel FDI dan derajat keterbukaan ekonomi berkorelasi positif dengan kurs. Derajat keterbukaan ekonomi, inflasi, FDI menyebabkan terjadinya fluktuasi atas nilai tukar secara signifikan dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, SBI memberi pengaruh yang signifikan terhadap nilai tukar. Diantara kurs dengan derajat keterbukaan ekonomi memiliki pengaruh positif dan signifikan. Artinya semakin meningkat derajat keterbukaan ekonomi, maka akan mengakibatkan rupiah terapresiasi (dollar AS terdepresiasi). Derajat Keterbukaan ekonomi menyebabkan terjadinya fluktuasi nilai tukar secara signifikan dalam jangka pendek. Dalam jangka panjang, SBI memberi pengaruh yang signifikan atas fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IMPLEMENTASI PARIWISATA HALAL TERHADAP CADANGAN DEVISA DI INDONESIA (RAHMATUN LAYALI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |