//

PENGARUH PENAMBAHAN BUTON ROCK ASPHALT (BRA) DAN STYRENE BUTADIENE RUBBER (SBR) PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RAZUARDI - Personal Name
SubjectASPHALT CONCRETE - ROAD ENGINEERING
WASTE TECHNOLOGY - RUBBER MANUFACTURING
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

PENGARUH PENAMBAHAN BUTON ROCK ASPHALT (BRA) DAN STYRENE BUTADIENE RUBBER (SBR) PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) Oleh: Razuardi NIM. 1409200060044 Komisi Pembimbing : 1. Dr. Ir. Sofyan M. Saleh, M.Sc.Eng. IPM 2. Dr. Ir. M. Isya, MT ABSTRAK Penyebab utama dari kerusakan jalan raya tidak terlepas dari stabilitas dan fleksibilitas yang merupakan parameter penentu kualitas perkerasan jalan. Salah satu cara untuk mengatasinya yaitu dengan memperbaiki kinerja campuran dengan memodifikasi perkerasan menggunakan bahan tambah. Dengan nilai penetrasi yang rendah dan temperatur yang cukup tinggi di Indonesia, asbuton cocok di gunakan sebagai bahan tambah. Penelitian ini membahas tentang pemeriksaan campuran yang kinerjanya akan di optimumkan dengan modifikasi buton rock asphalt (BRA) tipe 5/20 dan polimer styrene butadine rubber (SBR). Penelitian ini dilakukan dengan cara basah, tujuannya untuk mengetahui pengaruh penambahan buton rock asphalt sebagai filler dan polimer SBR terhadap karakteristik campuran AC-WC dengan metode Marshall. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental di laboratorium dengan aspal beton campuran panas yang ditambahkan polimer SBR dengan variasi 1%, 3%, dan 5%. Tahapan awal dari penelitian ini ialah mencari kadar aspal optimum (KAO) dengan BRA sebagai filler dan kemudian sebagai bahan pembanding di cari pula KAO dengan menggunakan filler abu batu. Didapat dari hasil pengujian bahwa campuran dengan menggunakan filler BRA lebih baik daripada menggunakan dust, dapat dilihat dari nilai stabilitasnya yaitu 1767,02 kg dengan filler BRA dan 1563,75 dengan filler dust. Setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa dan dengan substitusi SBR menggunakan KAO filler BRA. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan karet sintetik SBR pada campuran AC-WC dapat membantu meningkatkan parameter Marshall, terutama nilai stabilitas dan MQ. Nilai stabilitas dan MQ tertinggi didapat pada campuran SBR 5% dengan kadar aspal 5,37% yaitu 2738,74 kg dan 818,67 kg/mm. Nilai density dan VMA tidak terjadi perubahan yang besar untuk semua substitusi variasi persentase karet SBR. Nilai flow, VIM dan VFA mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan persentase karet. Untuk nilai durabilitas campuran AC-WC dengan dan tanpa substitusi karet SBR telah memenuhi persyaratan yaitu > 90%.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH SUBSTITUSI BUTON ROCK ASPHALT (BRA) DAN POLIMER ETHYLINE VINYL ACETATE (EVA) TERHADAP RENDAMAN AIR BANJIR BERLUMPUR (Asrol, 2018)

KARAKTERISTIK CAMPURAN LASTON AC-WC DENGAN SUBSTITUSI BUTON ROCK ASPHALT (BRA) DAN POLIMER ETHYLENE VINYL ACETATE (EVA) TERHADAP RENDAMAN AIR BERLUMPUR (Nanda Rizka Amalia, 2018)

PENGARUH SUBSTITUSI LIMBAH ETHYLENE VINYL ACETATE (EVA) DAN CRUMB RUBBER PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) TERHADAP RENDAMAN KOTORAN SAPI (DENI IQBAL, 2017)

DURABILITAS CAMPURAN AC-WC DENGAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN VARIASI PERSENTASE ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI (Purnama Iswahyudi, 2018)

EVALUASI KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN BUTON GRANULAR ASPHALT (BGA) DAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI (Rahmadi, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy