//
PENENTUAN GANGGUAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) GARDU INDUK BIREUEN ARAH SIGLI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Lidya Sawilda - Personal Name |
---|---|
Subject | ELECTRIC POWER SYSTEMS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Seiring perkembangan teknologi yang pesat permintaan listrik pun semakin meningkat, sistem transmisi mempunyai peranan yang sangat penting dalam penyaluran daya listrik. Akan tetapi, dalam penyalurannya masih banyak gangguan yang muncul. Khususnya Gardu Induk Bireun arah Sigli yang merupakan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang masih mengalami gangguan pada suatu waktu tertentu. Salah satu gangguan yang sering terjadi berupa petir. Dalam hal mengatasi gangguan tersebut, diperlukan suatu gawai proteksi yang mampu mengamankan seluruh peralatan-peralatan listrik yang ada. Salah satu gawai proteksi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dikenal dengan Relay Jarak (Distance Relay) yang merupakan suatu proteksi utama pada suatu sistem jaringan transmisi. Suatu sistem jaringan transmisi pada umumnya merupakan sistem jaringan tiga phasa dengan tegangan berkisar 150 Kv. Penentuan gangguan pada Gardu Induk Bireun arah Sigli dapat ditentukan dengan melihat besar harga impedansi sebelum dan saat terjadi gangguan. Penentuan tersebut merupakan suatu wujud yang menetapkan Relay Jarak (Distance Relay) bekerja atau tidak bekerja pada suatu waktu gangguan tertentu. Hasil analisis gangguan diharapkan dapat dipakai untuk pemahaman dalam hal pemeliharaan maupun pengembangan dimasa akan datang. Kata kunci: Transmisi, SUTT, Relay Jarak. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENENTUAN TITIK GANGGUAN SALURAN UDARA TEGANGAN TINGGI (SUTT) GARDU INDUK BANDA ACEH ARAH KE GARDU SIGLI (SALMI, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |