//
ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPA DI SD NEGERI UNGGULLAMPEUNEURUT ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ILSADIATI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Ilsadiati. 2017. Analisis Kemampuan Literasi Sains Siswa Kelas V Pada Pembelajaran IPA di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Mislinawati, S.Pd.I., M.Pd (2) Tursinawati, S.Pd.I., M.Pd Kata Kunci: kemampuan, literasi sains, pembelajaran IPA Dalam konteks literasi sains pada pembelajaran IPA, aspek yang akan menjadi pembahasan adalah aspek konten, aspek konteks, aspek proses/kompetensi dan aspek sikap ilmiah. Secara khusus penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan literasi sains siswa kelas V pada pembelajaran IPA di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari siswa SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar. Subjek Penelitian ini adalah siswa kelas V di SD Negeri Unggul Lampeuneurut Aceh Besar yang berjumlah 30 siswa. Pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Peneliti mengamati proses belajar oleh guru, sedangkan dokumentasinya adalah soal tes yang diberikan guru kepada siswa. Pengolahan data menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), conclusion drawing/verification dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa belum mampu melaksanakan aspek proses/kompetensi dan aspek sikap ilmiah dengan baik, adapun indikator aspek proses/kompetensi yang mampu dilaksanakan siswa yaitu memprediksi perubahan, mengaplikasikan pengetahuan sains atau pengetahuan tentang sains yang tepat pada situasi tertentu, memaknai temuan ilmiah sebagai bukti untuk suatu kesimpulan, sedangkan pada aspek sikap ilmiah, indikator yang mampu dilakukan siswa yaitu memiliki rasa ingin tahu yang besar, menunjukkan minat belajar sains, memperhatikan lingkungan dan keberlangsungan kehidupan, melaksanakan dan mengajak pada tindakan yang menjaga lingkungan. Namun pada aspek konten dan konteks telah terlaksanakan dengan baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mampu melaksanakan aspek konten dan konteks dengan sangat baik (88.6%) dibandingkan aspek proses/kompetensi berada pada kategori kurang baik (40.4%) dan aspek sikap ilmiah berada pada kategori kurang baik (47.3%). Diharapkan guru lebih meningkatkan literasi sains pada aspek proses/kompetensi dan sikap ilmiah. iv | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINS PADA SISWA SMP NEGERI 6 BANDA ACEH (DEBBY PRATIWI, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |