//
APLIKASI REGRESI LOGISTIK MULTINOMIAL DALAM PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTIMBANGAN UTAMA MEMILIH RUMAH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Saida Nanda Rauzatulridha - Personal Name |
---|---|
Subject | ARCHITEKTURE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Pertimbangan dalam memilih rumah bagi setiap orang berbeda-beda. Penyintas Tsunami 2004 di Aceh memiliki pertimbangan tersendiri dalam memilih rumah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pertimbangan utama dalam memilih rumah pasca tsunami serta menentukan modelmya dengan menggunakan metode regresi logistik multinomial. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari hasil survei The Aftermath of Aid (AoA) yang dilakukan oleh International Centre for Aceh and Indian Ocean Studies (ICAIOS) yang bekerja sama dengan Earth Observatory of Singapore (EOS) terhadap penyintas Tsunami 2004 yang menempati rumah bantuan di Kota Banda Aceh, Kabupaten Aceh Besar, dan Kabupaten Aceh Jaya. Para penyintas yang menjadi responden diminta untuk memilih faktor terpenting dari empat pilihan tentang pilihan rumah bantuan seandainya mereka bisa memilih kembali yaitu: (1) dekat dengan tempat kerja, sekolah, atau pasar; (2) dekat dengan keluarga; (3) aman dari kemungkinan bencana tsunami berikutnya; dan, (4) ukuran dan kualitas rumah. Selanjutnya diperiksa karakteristik yang mempengaruhi pilihan tersebut. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa mereka yang memilih pertimbangan “dekat sekolah/pekerjaan/pasar” dipengaruhi oleh usia; odds ratio = 0,974; SK 95% = 0,953 - 0,996 ), tidak mengalami gejala trauma tsunami (odds ratio = 3,448; SK 95% = 1,509 - 7,876), pendidikan yang ditamatkan (SMP/sederajat: odds ratio = 2,788; SK 95% = 1,260 - 6,165; SMA/sederajat: odds ratio = 1,014; SK 95% = 1,081 - 3,753). Mereka yang menjadikan pertimbangan “kedekatan dengan keluarga” dipengaruhi oleh pendapatan (odds ratio = 4,165; SK 95% = 1,128 - 15,377), tidak mengalami gejala trauma tsunami (odds ratio = 4,184; SK 95% = 1,626 - 10,766), pendidikan yang lebih rendah (tidak sekolah/tidak lulus SD: odds ratio = 18,038; SK 95% = 3,763 - 86,464; SD/sederajat: odds ratio = 8,701; SK 95% = 3,095 - 24,466). Saat pendidikan makin tinggi, odds ratio untuk kelompok ini makin kecil. (SMP/sederajat: odds ratio = 5,078; SK 95% = 1,992 - 12,935; SMA/sederajat: odds ratio = 2,228; SK 95% = 1,025 - 4,843). Mereka yang bekerja sebagai PNS juga cenderung memilih kedekatan dengan keluarga ketimbang mereka yang berprofesi lainnya dalam penelitian ini (odds ratio = 6,002; SK 95% = 0,998 - 36,088). Sedangkan mereka yang memilih “kualitas rumah” sebagai pertimbangan utama dipengaruhi oleh besaran aset. Mereka yang mempunyai aset lebih tinggi cenderung mementingkan kualitas ketimbang yang asetnya rendah (odds ratio = 0,203; SK 95% = 0,053 - 0,772). Model yang diperoleh menunjukkan tingkat ketepatan klasifikasi sebesar 49,3%. Kata kunci : regresi logistik multinomial, odds ratio, pertimbangan memilih rumah, pasca bencana, tsunami, Aceh | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGETAHUAN, SIKAP DAN PERILAKU ORANGTUA/WALI TENTANG DIFTERI DI KECAMATAN SYIAH KUALA, BANDA ACEH (SYADZA ALYA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |