//

ANALISIS KAPASITAS LENTUR PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TINGGI PORTAL

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Chintya Yospita Saputri - Personal Name
SubjectREINFORCED CONCRETE - STRUCTURAL ENGINEERING
CONCRETE BLOCK - BUILDING CONSTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Perkembangan teknologi bahan konstruksi bangunan saat ini menunjukkan kecenderungan penggunaan material yang efisien sesuai dengan kebutuhan. Profil baja telah banyak digunakan dalam konstruksi bangunan. Baja memiliki sifat tahan terhadap kuat tarik. Salah satu material yang sering digunakan untuk konstruksi nonstruktural adalah baja hollow. Baja hollow merupakan material yang mudah untuk ditemukan, ekonomis, lebih cepat pemasangannya, serta memiliki kualitas anti karat. Namun penggunaan profil baja hollow untuk konstruksi struktural masih sangat kurang. Hal ini dikarenakan baja hollow memiliki rongga kosong sehingga mudah mengalami tekuk dan tidak kuat menahan beban. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan mengisikan mortar kedalam rongga kosong pada baja hollow. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan nilai kapasitas dari 3 portal bidang (plane frame) baja hollow yang diberi isi mortar dengan variasi tinggi portal. Penelitian ini dimulai dengan perencanaan baja hollow yang dibentuk menjadi portal bidang (plane frame) dengan metode matriks. Material yang digunakan pada penelitian ini adalah baja hollow yang berukuran 40/80 mm dan tebal 1,3 mm dengan variasi tinggi portal 400 mm, 500 mm, dan 600 mm. Material penyusun mortar adalah semen Portland tipe I, agregat halus, air dan bahan tambah yaitu viscocrete 10. Selanjutnya dibuat 3 benda uji dengan variasi tinggi portal bidang yang berbeda. Portal bidang (plane frame) tersebut akan diisi mortar dengan FAS 0,4. Kemudian dilakukan pengecoran dan pengisisan mortar ke dalam rongga kosong pada profil baja hollow. Penyambungan antara satu batang dengan batang lainnya dilakuka n dengan cara sambungan las, yang kemudian diperkuat dengan pengelasan pelat buhul pada setiap sambungannya. Untuk mengendalikan mutu mortar beton yang diinginkan, digunakan benda uji kubus berukuran 50 mm dan akan diuji pada umur 21 hari. Hasil dari pengujian kuat tekan maksimum dari portal tinggi 400 mm ialah 11,31 ton dengan lendutan sebesar 5,71 mm. Beban maksimum portal tinggi 500 mm ialah 13,24 ton dengan lendutan 25,64 mm. Dan beban maksimum portal tinggi 600 mm ialah sebesar 20,07 ton dengan lendutan 9,19 mm. Ketiga portal mengalami kehancuran tekuk pada elemen yang sama yaitu pada elemen tekan (elemen A1 dan elemen D2). Sehingga gaya terdistribusi ke joint 5 yang menyebabkan batang B2 mengalami keruntuhan tarik. Kata kunci : baja hollow, tinggi portal, portal bidang ( plane frame), mortar.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KAPASITAS PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL (SUATU PENELITIAN PADA BAJA HOLLOW TEBAL 1,3 MM DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL 30/60 MM, 40/80 MM DAN 50/100 MM) (Aulia Mirza, 2018)

ANALISIS PERILAKU PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI TINGGI PORTAL (Mursal, 2018)

ANALISIS KAPASITAS LENTUR PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI KETEBALAN PROFIL (Ahlun Nazar Hasan Basri, 2017)

ANALISIS PERILAKU PORTAL BIDANG (PLANE FRAME) BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR DENGAN VARIASI FAKTOR AIR SEMEN (Syahrul Alamsyah, 2017)

ANALISIS KEKAKUAN DAN PERILAKU PORTAL BIDANG BAJA HOLLOW YANG DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI UKURAN PROFIL (Muhammad Rifqi, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy