//
PENGUJIAN KEMAMPUAN REFRAKTOMETER SEDERHANA MENGGUNAKAN PRISMA BEONGGA DARI KACA KOMERSIAL BIASA UNTUK PENENTUAN KUALITAS MINYAK GORENG |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SARINA - Personal Name |
---|---|
Subject | FLAVORING ESSENCES |
Bahasa | Indonesia |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Telah dilakukan penelitian untuk menguji kemampuan refraktometer sederhana dalam menentukan kualitas minyak goreng dengan pengukuran indeks biasnya. Refraktometer sederhana tersebut terdiri dari sebuah prisma berongga dan sebuah laser He-Ne sebagai sumber cahaya. Prisma berongga dibuat dari plat kaca komersial biasa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah. Hasil pengukuran indeks bias minyak goreng dari merek kemasan (baru) menunjukkan bahwa nilai indeksnya mendekati nilai dalam referensi, sedangkan nilai indeks bias minyak goreng bekas pakai jauh dari nilai referensi. Hal yang sama juga terjadi pada minyak goreng campuran. Indeks bias minyak goreng kemasan terus meningkat seiring dengan peningkatan frekuensi perulangan pemakaian minyak tersebut. Hasil serupa juga diamati untuk sampel minyak goreng curah. Hasil pengukuran indeks bias menggunakan refraktometer sederhana ini menunjukkan perbedaan yang sangat signifikan antara minyak goreng baru, minyak goreng bekas pakai dan minyak goreng campuran antara minyak baru dan minyak bekas pakai dalam berbagai proporsi. Hal ini membuktikan bahwa refraktometer prisma berongga yang dibuat dari plat kaca komersial biasa dapat digunakan untuk mengukur indeks bias minyak goreng, dan dapat mengungkapkan kualitas minyak goreng | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI PENGARUH PARAMETER PRISMA BERONGGA DARI KACA KOMERSIAL BIASA PADA AKURASI REFRAKTOMETER SEDERHANA UNTUK PENGUKURAN INDEKS BIAS (maswati, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |