//
ANALISIS POTENSIAL AGREGAT UNTUK MATERIAL CAMPURAN BETON PADA QUARRY DESA SRIMULYA KABUPATEN ACEH TIMUR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ferdian Abdul Azis - Personal Name |
---|---|
Subject | BITUMINOUS MATERIALS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Agregat adalah material granular, misalnya pasir, kerikil, batu pecah atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan yang dipakai sebagai material pembentuk beton yang memiliki kandungan sangat tinggi pada campuran beton, komposisi agregat tersebut berkisar 60%-70% dari berat campuran beton. Setiap daerah memiliki karakteristik agregat yang berbeda, begitu juga dengan agregat pada quarry Desa Srimulya, Kabupaten Aceh Timur ini secara visual terlihat Kurang baik, karna banyak mengandung lumpur dan agregat yang terlalu kasar sebagai komposisi campuran beton. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan agregat Desa Srimulya sebagai material campuran beton. Dengan cara melakukan pengujian sifat fisis dan kadar lumpur, penelitian ini menggunakan agregat sebanyak 35 Kg dengan agregat maksimum berukuran 31,5 mm. Pemeriksaan sifat fisis menggunakan metode ASTM. Syarat kadar lumpur sesuai dengan SII.0052. Perencanaan campuran beton menggunakan metode ACI dengan FAS 0,4 dan kuat tekan rencana f’c 34,5 MPa. Dimensi benda uji menggunakan silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Slump yang direncanakan adalah 75-100 mm. Umur pengujian kuat tekan yaitu 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Jumlah benda uji adalah 12 (dua belas) buah benda uji berbentuk silinder berukuran 10 x 20 cm. Kadar lumpur yang dimiliki oleh Desa Srimulya sebesar 3.63%. Berat jenis kerikil SSD 2,61 OD 2,19, dan absorsi 18,99, pasir kasar SSD 2,52 OD 2,41, dan absorsi 4,49, pasir halus SSD 2,45 OD 2,24, dan absorsi 10,17. Agregat memiliki modulus halus butir pada kerikil sebesar 6,89, Pasir kasar 3,96, dan pasir halus 2,84. Kuat tekan pada umur 7 hari rata-rata mencapai 18,76 MPa, pada umur 14 hari sebesar 19,42 MPa, dan pada umur 28 hari kuat tekan mencapai 22,16 MPa. Dari hasil pengujian menunjukan bahwa agregat memiliki karakteristik dan sifat fisis kurang baik sebagai material campuran beton. Kata Kunci : karakteristik agregat, sifat fisis, Srimulya, Aceh Timur | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS POTENSIAL AGREGAT PASIR UNTUK MATERIAL CAMPURAN BETON PADA QUARRY DESA LOKOP KABUPATEN ACEH TIMUR (Iklasul amal, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |