//
HUBUNGAN TINGKAT GEJALA RINITIS ALERGI DENGAN JUMLAH HITUNG EOSINOFIL PADA PEMERIKSAAN SITOLOGI SEKRET NASAL |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mirza Halim Othman - Personal Name |
---|---|
Subject | ALLERGIES - INCIDENCE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Rinitis alergi merupakan suatu proses inflamasi pada mukosa hidung yang diperantarai oleh Immunoglobulin (IgE) setelah terpapar alergen. Gejala karakteristik rinitis alergi ditandai dengan gatal pada hidung, bersin berulang, cairan hidung yang jernih dan hidung tersumbat yang bersifat hilang timbul atau reversibel. Terdapatnya eosinofil merupakan suatu tanda dari respon nasal dalam Rinitis alergi. Eosinofil akan mengalami peningkatan pada kasus alergika, baik di darah tepi maupun di mukosa hidung. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan rancangan cross sectional. Responden yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian berjumlah 30 orang. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan hasil laboratorium. Data dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah eosinofil pada pemeriksaan sitologi nasal dengan tingkat gejala gejala rinitis alergi di mana hasil uji Chi Square (tingkat kepercayaan 95%) menunjukkan p=0,249 (p>0,05) dan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jumlah eosinofil pada pemeriksaan sitologi nasal dengan waktu gejala rinitis alergi di mana hasil uji Chi Square (tingkat kepercayaan 95%) menunjukkan p=0,317 (p>0,05). Kata kunci : Rinitis Alergi, Eosinofil, Sitologi Nasal | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN GEJALA RINITIS ALERGI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMA BOARDING DI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2018 (AFRIANI NUR RIZKI, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |