//
APLIKASI SISTEM INFERENSI FUZZY MAMDANI, FUZZY TSUKAMOTO, DAN FUZZY SUGENO DALAM MEMPREDIKSI LAJU INFLASI (Studi Kasus pada Data nflasi di Kota-Kota Besar di Indonesia) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muchlis Ade Fahmy - Personal Name |
---|---|
Subject | INFLATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Inflasi adalah indikator pokok dari stabilitas perekonomian yang di ukur dari perubahan Indeks Harga Konsumen (IHK). Oleh karena itu, peramalan nilai inflasi sangat penting dilakukan untuk mengetahui perubahan nilai inflasi dimasa depan agar pihak terkait dapat mempertimbangkan kebijakan yang harus dilakukan untuk mengontrol laju inflasi tersebut. Pada penelitian ini akan dilakukan peramalan besarnya laju inflasi month to month di sembilan kota besar di indonesia berdasarkan inflasi IHK yaitu harga Bahan Makanan (BM), Makanan Jadi (MJ), Perumahan (PRMH), Sandang (SAND), Kesehatan (KES), Pendidikan (PEND), dan Transportasi (TRANS) menggunakan tiga metode inferensi fuzzy, yaitu metode fuzzy Mamdani, fuzzy Sugeno, dan fuzzy Tsukamoto, kemudian akan dibandingkan nilai keakuratan hasil peramalan dari ketiga metode tersebut untuk mengetetahi metode manakah yang lebih akurat dalam meramalkan laju inflasi, berdasarkan nilai MSE, diperoleh kesimpulan bahwa peramalan inflasi menggunakan metode fuzzy Sugeno lebih baik dalam memprediksi laju inflasi di lima kota besar di Indonesia. Kata Kunci: Logika Fuzzy, Mamdani, Sugeno, Tsukamoto, Inflasi, Peramalan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN SISTEM INFERENSI FUZZY (STUDI KASUS: UANG KULIAH TUNGGAL BERKEADILAN (UKTB) FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA) (Rifki Nanda, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |