ABSTRACT Riadhul Marhamah, 2017. Teachers’ Perceptions on Integrating English Culture in EFL Classroom. Thesis, Graduate English Education of Program in Language Education Syiah Kuala University. Advisor: (1) Dr. Bukhari Daud, M. Ed. (2) Dr. Iskandar AS, S. Pd, MA. Keywords: cross-cultural awareness, teaching culture, culture and language. This study describes the role of target culture in teaching English as a foreign language. An important aspect of learning a language is to learn the culture itself. The actual relationship between the two of it cannot be separated, because a language is born from a particular group of culture and through the language that cultural values of a group are reflected. Therefore, the role of English teachers is very important in the teaching of language and culture that should always be applied together in teaching a language. The purpose of this study was to discover EFL teachers’ perceptions on integrating the English culture in EFL classrooms and to investigate whether or not the EFL teachers support their students’ acquisition of cross-cultural understanding. This study focused on teachers’ perceptions on integrating the English culture in EFL classrooms, the way they teach the culture, and the effect of learning the culture on the students’ English language skills. To get the results, the researcher collected the data from observations activity in three English classes to look at integrating culture activities in teaching language learning process. After observation, the researcher interviewed three teachers about the integration of culture in teaching English classroom. Then the researcher analyzed the data by using Miles, Huberman and Saldana’s (2013) procedure, where the researcher got data condensation, displayed the data and drew the conclusion. The results of this study showed that the English teachers are aware of the importance of studying the English culture which is learned, but one of them did not focus yet on integrating the English culture. It is caused by several factors, either the internal factor such as lack of English language knowledge of the teachers or the external factor such as insufficient time for theory and language structures that must be taught. ABSTRAK Riadhul Marhamah, 2017. Persepsi Guru Dalam Mengintegrasikan Budaya Inggris di Kelas Bahasa Inggris. Tesis, Program Pascasarjana Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Advisor: (1) Dr. Bukhari Daud, M. Ed. (2) Dr. Iskandar AS, S. Pd, MA. Keywords: kesadaran lintas budaya, pengajaran budaya, budaya dan bahasa. Penelitian ini menjelaskan tentang peran budaya Inggris dalam pengajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Aspek penting dari belajar bahasa adalah mempelajari budaya bahasa tersebut. Hubungan diantara keduanya itu tidak dapat dipisahkan, karena sebuah bahasa lahir dari suatu kelompok budaya tertentu dan melalui bahasa nilai-nilai budaya dari kelompok tersebut dapat tercermin. Oleh karena itu, peran guru Bahasa Inggris sangat penting dalam pengajaran bahasa dan budaya yang harus selalu diterapkan secara bersama. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi guru terhadap mengintegrasikan budaya Inggris di kelas Bahasa Inggris dan untuk menyelidiki apakah guru Bahasa Inggris mendukung siswa mereka dalam memperoleh pemahaman lintas budaya. Penelitian ini fokus pada persepsi guru terhadap mengintegrasikan budaya Inggris di kelas Bahasa Inggris, cara guru memperkenalkan budaya, dan efek belajar budaya terhadap kemampuan Bahasa Inggris siswa. Untuk mendapatkan hasil, peneliti mengumpulkan data dari observasi di tiga kelas Bahasa Inggris untuk melihat kegiatan pengajaran budaya dalam proses pembelajaran bahasa. Setelah observasi, peneliti juga mewawancarai tiga orang guru dari sekolah yang berbeda. Kemudian peneliti menganalisis data dengan menggunakan prosedur Miles, Huberman, dan Saldana (2013), peneliti ingin mendapatkan data kondensasi, kemudian menampilkan data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru Bahasa Inggris menyadari pentingnya mempelajari budaya Inggris, tapi salah satu dari guru tersebut tidak fokus dalam mengintegrasikan budaya Inggris. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, baik faktor internal seperti kurangnya pengetahuan guru atau faktor eksternal seperti tidak cukup waktu untuk pengajaran teori dan struktur bahasa yang juga harus diajarkan.