//
PERKEMBANGAN ETNIS ACEH DI KOTA TAKENGON (1950-2016) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Arizka Amanda - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penelitian ini mengangkat masalah tentang kedatangan etnis Aceh serta eksistensi mereka hingga pada saat ini di Kota Takengon. Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan sejarah kedatangan mereka serta interaksi sosial mereka dengan etnis lainnya. Metode dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yakni Metode sejarah dengan Pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan tiga cara, yaitu wawancara dengan informan, dokumentasi pada arsip Badan Pusat Statistik, serta observasi lapangan ke berbagai lokasi yang terdapat etnis Aceh. Informan dalam penelitian ini meliputi Ketua Organisasi Masyarakat Aceh Pesisir (KMAP), orang-orang tua yang sudah cukup lama menetap di daerah tersebut, serta beberapa informan yang terdiri dari berbagai profesi pekerjaan. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa kedatangan etnis Aceh ke Kota Takengon sangat erat hubungannya dengan budaya merantau serta adanya keinginan untuk memperbaiki taraf hidup. Masuknya etnis Aceh di Kota Takengon terjadi dalam beberapa periode (1) masa pra kemerdekaan yang dimulai sejak masa kerajaan, (2) masa kemerdekaan pada tahun 1945, (3) masa pasca kemerdekaan dari tahun 1945 hingga pada saat ini. Kendati demikian puncak kedatangan mereka banyak terjadi pada tahun 1960-an ketika mulai banyaknya aktifitas perdagangan di Kota Takengon. Jumlah etnis Aceh di Kota Takengon berada diurutan ketiga setelah etnis Gayo dan etnis Jawa.. Sehingga jika dikategorikan mereka termasuk sebagai etnis minoritas. Sektor pekerjaan mereka cukup bervariatif mulai dari pedagang, wiraswasta hingga PNS. Banyaknya keterlibatan mereka di sektor ekonomi membuat mereka memiliki peranan penting dalam perekonomian di Kota Takengon. Sehingga mereka banyak tersebar di beberapa daerah Aceh Tengah terutama di perkotaan. Interaksi etnis Aceh dengan penduduk setempat terjalin dengan baik. Hal tersebut terlihat dengan minimnya konflik lintas etnis yang terjadi di Kota Takengon. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERKEMBANGAN ETNIS ACEH DI KOTA TAKENGON (1950-2016) (Arizka Amanda, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |