//
PENGARUH MEDIA TERHADAP PRASANGKA:SEBUAH EKSPERIMEN LAPANGAN DI ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Nuzul Fajri - Personal Name |
---|---|
Subject | PREJUDICE- ETHICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Konflik sengketa tapal batas warga desa Teupin Pukat dengan warga desa Buangan membuat hubungan sosial kedua desa tersebut terganggu. Konflik tersebut timbul akibat adanya prasangka pada warga Teupin Pukat dan warga desa Buangan. Untuk mengurangi prasangka kedua desa tersebut perlu pendekatan yang dapat menurunkan prasangka, salah satunya adalah pendekatan media. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan media dalam bentuk film dokumenter yang menyampaikan pesan berdamai antara kedua desa tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meneliti secara empiris pengaruh media terhadap prasangka. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel penelitian berjumlah 30 orang laki-laki yang terdiri dari 15 orang warga desa Buangan dan 15 orang warga desa Teupin Pukat berusia 19-26 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah skala Prejudiced Attitude Tricomponent Test yang disusun oleh Tejada (2011) yang telah diadaptasi oleh peneliti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan model One Group Pretest and Post-test. Hasil analisis menggunakan teknik Paired sample t-test menunjukkan nilai rata-rata pre-test sebesar 67,63 dan post-test sebesar 56,03. Sehingga dapat disimpulkan bahwa media memiliki efek yang tinggi terhadap prasangka. Kata kunci : Prasangka, Media, Pidie Jaya | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS PEMAHAMAN REMAJA TENTANG ETIKA KOMUNIKASI DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA SISWA SMP NEGERI 15 BANDA ACEH) (Cut Sarah Dewi, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |