//

PERAN RUANG PUBLIK DALAM PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK (STUDI ANALISA PADA WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH TERKAIT KEBIJAKAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Tata Moeda Taqwa - Personal Name
SubjectINDONESIAN LANGUAGES - VOCABULARY
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSIAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK TATA MOEDA TAQWA 2017 PERAN RUANG PUBLIK DALAM PROSES PEMBENTUKAN OPINI PUBLIK (Studi Analisa Pada Warung Kopi di Kota Banda Aceh Terkait Kebijakan Masyarakat Ekonomi Asean) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Dr. Effendi Hasan, MA) (xii, 65),pp.,bibl,.app. Ruang publik merupakan prasyarat utama dalam kehidupan demokrasi, ruang publik melalui interaksi serta komunikasi antar pengunjung di dalamnya berfungsi sebagai wadah lahirnya opini publik. Warung kopi di Kota Banda Aceh merupakan ruang publik bagi masyarakat. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh ruang publik warung kopi dalam proses pembentukan opini publik terkait kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN, untuk mengetahui pengaruh opini publik dalam mendorong Pemerintah Aceh merespon kebijakan Pemerintah Pusat terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Studi lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara. Sedangkan penelitian kepustakaan untuk memperoleh data sekunder melalui buku dan bacaan terkait. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ruang publik warung kopi berpengaruh terhadap pembentukan opini publik, melalui komunikasi yang terjalin didalamnya. Namun opini yang terbentuk pada ruang publik tersebut belum cukup konkrit untuk mendorong Pemerintah Aceh dalam merespon kebijakan Pemerintah Pusat terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN. Hasil Penelitian, Warung kopi sebagai ruang ruang publik juga memberi pengaruh terhadap terbentuknya opini publik terkait kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Opini terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN yang terbentuk di ruang publik warung kopi di Kota Banda Aceh tidak serta mera mampu mendorong pemerintah dalam merespon kebijakan terkait Masyarakat Ekonomi ASEAN. Seharusnya warung kopi sebagai ruang publik memiliki bargaining posisition dihadapan pemerintah. Seharusnya warung kopi sebagai satu-satunya ruang publik di Kota banda Aceh memiliki fungsi kontrol terhadap jalannya pemerintahan. Opini publik terkait kebijakan Masyarakat Ekonomi ASEAN yang lahir di ruang publik warung kopi di Kota Banda Aceh seharusnya dapat menjadi masukan bagi Pemerintah dalam melahirkan kebijakan-kebijakan tentang bagaimana mengambil keuntungan dari lahirnya MEA tersebut. Kata Kunci: Ruang Publik, Warung Kopi, Kebijakan Publik, MEA, Opini Publik.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN RUANG PUBLIK DALAM MENG IMPLEMENTASIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI KOTA BANDA ACEH (Azhari, 2020)

PERKEMBANGAN WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH (1974-2017) (Muammar, 2018)

ANALISIS KORELASI ANTARA KARAKTERISTIK KONSUMEN DENGAN KARAKTERISTIK WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH (haris darmawan, 2016)

DISKUSI POLITIK PENGUNJUNG WARUNG KOPI DAN PARTISIPASI POLITIK MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA BANDA ACEH 2017 (Muhibbul Khairi, 2017)

ANALISIS PEMUSATAN PERTUMBUHAN USAHA WARUNG KOPI DI KOTA BANDA ACEH (M.rizal Iswandi, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy