//
Optimasi Parameter Model Dr. Mock Untuk Pengelolaan Daerah Aliran Sungai |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MERI GUSTIAN - Personal Name |
---|---|
Subject | RIVER ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Teknik |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Perencanaan dan pengelolaan sumberdaya air sering mengalami kendala berupa terbatasnya data-data yang dibutuhkan antara lain data aliran (debit) di sungai. Sebuah model yang mengikuti prinsip neraca air memperkenalkan metode penghitungan aliran (debit) di sungai dengan menggunakan data curah hujan, evapotranspirasi potensial, dan karakteristik hidrologi daerah aliran sungai (DAS). Model ini dikenal sebagai model Dr. Mock dan khusus digunakan untuk sungai-sungai yang ada di Indonesia. Model ini menetapkan nilai tertentu untuk parameter-parameter yang berhubungan dengan karakteristik hidrologi DAS, namun hal ini berdampak pada terjadinya penyimpangan atau kesalahan (error) antara debit sungai hasil pemodelan dan observasi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai parameter model yang optimal sehingga besarnya error dapat diminimalkan. Analisis data yang dilakukan adalah menetapkan dan menghitung luas DAS, menghitung nilai evapotranspirasi potensial dengan metode Modifikasi Penman, menghitung besarnya curah hujan areal dengan metode rata-rata timbang, menentukan nilai batas parameter model, menghitung aliran (debit) di sungai dengan model Dr. Mock, serta melakukan optimasi parameter model Dr. Mock yang berhubungan dengan karakteristik hidrologi DAS dengan menggunakan fasilitas solver pada Microsoft Excel 2010 spreadsheet. Data debit sungai hasil observasi dijadikan sebagai benchmark untuk mengetahui besarnya error pada optimasi yang dilakukan. Melalui penelitian ini diperoleh nilai optimal parameter model Dr. Mock yaitu faktor ‘m’ berkisar 30,00% - 33,76%, nilai SMC sebesar 400 mm, nilai PF sebesar 0,10, nilai RC sebesar 0,60 - 0,68, serta nilai IF berkisar 0,50 - 0,70. Besarnya error pada kondisi optimal ini adalah 0,288 dengan R2 sebesar 0,60. Melihat nilai faktor ‘m’ yang relatif besar, maka diberikan suatu strategi untuk pengelolaan DAS dalam bentuk rencana aksi yang aktif dan preventif untuk DAS yang ditinjau. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS DEBIT DENGAN MENGGUNAKAN METODE MOCK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI KRUENG ACEH (Rahmatunnisa, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |