//

UJI KINERJA ALAT PENYIRAMAN OTOMATIS DENGAN SISTEM IRIGASI TETES BERBASIS PERUBAHAN KADAR AIR TANAH PADA TANAMAN PAKCOY (BRASSICA CHINENSIS L.)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Khairunnisak - Personal Name
SubjectIRRIGATION - AGRICULTURE
Bahasa Indonesia

Abstrak/Catatan

Pemberian air irigasi secara berlebihan yang tidak sesuai dengan kebutuhan air tanaman akan mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman. Salah satu model irigasi yang memungkinkan untuk mengatur jumlah air sesuai dengan kebutuhan tanaman adalah sistem irigasi tetes. Penjadwalan irigasi secara otomatis sangat mendukung disaat cuaca yang susah diprediksi akibat adanya perubahan iklim global. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji kinerja mikrokontroler pada sistem irigasi tetes yang mampu bekerja secara otomatis berdasarkan perubahan kadar air tanah pada tanaman pakcoy. Penelitian ini dilakukan di desa Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh dengan ketinggian lahan 3,8 m di atas permukaan laut dengan ordo tanah regosol. Metode penilitian yang digunakan adalah tahap persiapan yaitu pengambilan sampel tanah untuk dianalisis di laboratorium, pembuatan jaringan sistem irigasi tetes, persemaian benih pakcoy, persiapan media tanam sebanyak 8 pot tanam, pengkalibrasian sensor kelembaban tanah, persiapan bibit pakcoy serta penanaman, dan pemasangan sistem kontrol irigasi tetes otomatis. Tahap pengamatan yaitu diukur tinggi dan jumlah helai daun pakcoy, dan ditimbang bobot segar pakcoy. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem kontrol irigasi tetes otomatis dapat memenuhi kebutuhan air tanaman pakcoy berdasarkan penentuan kadar air tanah pada keadaan air tersedia, dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,687. Kinerja alat penyiraman otomatis dengan menggunakan mikrokontroler dapat berfungsi dengan baik dalam memberikan air ke tanaman sesuai dengan yang diinginkan, hal ini dapat dilihat dari kemampuan alat merespon perubahan kadar air tanah menyebabkan katup terbuka dan tertutup sesuai dengan setpoint yang telah ditentukan. Terdapat hubungan yang erat antara perubahan kadar air tanah terhadap pertumbuhan pakcoy dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,92 dan 0,799, dan terdapat hubungan yang erat antara pemberian air dengan sistem irigasi tetes otomatis terhadap pertumbuhan pakcoy dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,778 dan 0,696. Sistem irigasi tetes otomatis dapat mengurangi pemborosan air irigasi. Kata kunci : Sistem kontrol irigasi tetes otomatis, mikrokontroler, kadar air tanah, tanaman pakcoy

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUHKOM POSISI MEDIA TANAM DAN INTERVAL PENYIRAMAN PUPUK CAIR HASIL SAMPING PENGOMPOSAN LIMBAH RUMAH TANGGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L.) (Muhammad Ichsanul Mahardika, 2015)

KAJIAN APLIKASI IRIGASI TETES OTOMATIS PADA MEDIA TANAM TANAH SALIN TERHADAP TANAMAN BABY KAILAN (BRASSICA OLERACEAE VAR ACHEPALA) (Nurul Sahira, 2017)

PENGARUH PEMBERIAN KOMPOS DAN FREKUENSI PENYIRAMAN DENGAN IRIGASI TETES TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN PAKCOY (BRASSICA RAPA L.) (Edy Syahputra, 2017)

PENGARUH KETINGGIAN PIPA (RISER) TERHADAP KESERAGAMAN DISTRIBUSI AIR PADA SISTEM IRIGASI CURAH (MICRO SPRINKLER IRRIGATION SYSTEM) (Ariswandi Putra, 2017)

ALAT PENYIRAMAN TUMBUHAN OTOMATIS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR KELEMBABAN TANAH (RIKKI ANDIKA MULIA, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy