//

PEMANFAATAN ABU SERABUT KELAPA SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK CAMPURAN BETON ASPAL KOMBINASI LIMBAH PLASTIK PADA ASPAL PEN. 60/70

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nadia Rayhana Tahtayusmar - Personal Name
SubjectASPHALT CONCRETE - ROAD ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Dalam upaya membangun konstruksi jalan yang lebih ekonomis, salah satu alternatifnya adalah dengan melakukan pemodifikasian pada campuran beton aspal dengan mengganti bahan filler menggunakan abu serabut kelapa. Pemodifikasian ini dilakukakan untuk meningkatkan karakteristik campuran beton aspal. Selain itu, pemodifikasian aspal dengan mencampurkan limbah plastik pada aspal (cara basah) telah banyak dilakukan. Namun, pada penelitian ini limbah kombinasi plastik yang digunakan akan dicampurkan pada campuran agregatnya (cara kering) dimana jenis plastik yang digunakan adalah kombinasi dari jenis Polyethylene Terephthate (PET), Polypropylene (PP) dan Polystyrene (PS). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil karakteristik campuran beton aspal menggunakan filler abu serabut kelapa pada campuran laston lapis aus (AC-WC) kombinasi plastik pada aspal penetrasi 60/70 dengan cara kering. Penelitian ini diawali dengan mencari Kadar Aspal Optimum (KAO). Setelah KAO didapat yaitu sebesar kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa dan dengan substitusi kombinasi limbah plastik sebesar 2,7%; 4,7% dan 6,7% terhadap berat aspal pada KAO dan ± 0,5% KAO dengan abu serabut kelapa sebagai filler. Hasil pengujian stabilitas pada pengujian Marshall telah memenuhi spesifikasi kecuali dengan kombinasi limbah plastik 2,7% pada kadar aspal 5,31% dan 5,81%. Nilai flow hanya pada kombinasi limbah plastik 6,7% pada kadar aspal 5,81% yang telah memenuhi spesifikasi. Nilai MQ hanya pada kombinasi limbah plastik 6,7% pada semua variasi kadar aspal yang telah memenuhi syarat spesifikasi. Nilai VIM tidak ada persentase yang memenuhi syarat spesifikasi, sedangkan nilai VMA dan density semua persentase telah memenuhi syarat spesifikasi. Nilai VFA telah memenuhi spesifikasi yang disyaratkan kecuali pada kombinasi limbah plastik 2,7% dan 6,7% pada kadar aspal 4,81%. Sedangkan nilai durabilitas pada persentase benda uji terefektif dengan filler abu serabut kelapa sebesar 33,27% sangat jauh dari nilai spesifikasi yaitu > 90%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggantian seluruh filler dengan abu serabut kelapa tidak begitu dianjurkan dalam campuran beton aspal.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH SUBSTITUSI KOMBINASI LIMBAH PLASTIK SERTA PENGGUNAAN ABU SERABUT KELAPA SEBAGAI FILLER TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (ONDRIANI, 2017)

ANALISIS PENGGUNAAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN CARA KERING (Reza Alfiansyah, 2017)

PENGARUH SUBSTITUSI KOMBINASI LIMBAH PLASTIK PADA ASPAL PEN. 60/70 SERTA PENGGUNAAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT SEBAGAI FILLER TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (Roni Agusmaniza, 2016)

PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK DAN ABU CANGKANG KELAPA SAWIT TEHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (Muzammil, 2016)

PENGARUH SUBSTITUSI KOMBINASI LIMBAH PLASTIK PADA ASPAL PEN. 60/70 TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (Aprilyani, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy