//
ANALISIS POTENSI TERJADINYA THUNDERSTORM MENGGUNAKAN METODE SWEAT DI STASIUN METEOROLOGI SULTAN ISKANDAR MUDA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Ulfah Kurnia - Personal Name |
---|---|
Subject | ECOSYSTEMS COASTS - RESOURCE ECONOMICS COASTS - ECOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Bandar Udara Sultan Iskandar Muda merupakan salah satu bandar udara di Provinsi Aceh yang melayani jasa penerbangan dengan mengutamakan keselamatan penerbangan. Salah satu hal penting dalam mengutamakan keselamatan penerbangan ialah informasi meteorologi yang tepat dan akurat terutama mengenai kondisi cuaca buruk seperti thunderstorm. Oleh karena itu, perlu dilakukan prakiraan potensi terjadinya thunderstorm di Bandar Udara Sultan Iskandar Muda, sehingga pihak maskapai penerbangan dapat menyesuaikan prosedur keselamatan baik pada saat take off, on the route, maupun landing. Pada penelitian ini dilakukan analisis data radiosonde pada 2 (dua) musim, yaitu musim kemarau dan musim hujan untuk memprakirakan potensi terjadinya thunderstorm selama periode April - Desember 2016 dan Januari – Maret 2017. Data radiosonde tersebut diperoleh dari Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda yang telah diukur setiap dua kali dalam satu hari. Waktu pengukurannya ialah pada pukul 00Z dan pukul 12Z. Dengan menggunakan Software Rawinsonde Observation (RAOB) versi 5.7, dilakukan pengolahan data radiosonde sehingga diperoleh informasi parameter atmosfer seperti temperatur, titik embun, dan kecepatan angin. Parameter atmosfer tersebut dapat digunakan untuk memprakirakan potensi terjadinya thunderstorm selama 12 (dua belas) jam kedepan, yaitu dengan menggunakan metode SWEAT (Severe Weather Threat) sehingga diperoleh SWEAT Indeks untuk setiap pengukuran radiosonde. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diketahui SWEAT Indeks untuk wilayah Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda berkisar antara 39,8 – 355,4. Prakiraan tidak berpotensi terjadinya thunderstorm dengan SWEAT Indeks terendah (39,8) selama 12 jam kedepan terjadi pada pukul 00Z tanggal 15 April 2016 yang termasuk dalam musim kemarau. Sedangkan prakiraan potensi terjadinya thunderstorm dengan SWEAT Indeks terbesar (355,4) selama 12 jam kedepan terjadi pada pukul 00Z tanggal 29 November 2016 yang termasuk dalam musim hujan. Hasil analisis metode SWEAT diverifikasi dengan data aktual (data synop) yang diamati di Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda dan diketahui persentase kesesuaian antara data prakiraan dengan kondisi aktual yaitu 58,62% - 66,67%. Kata Kunci : Thunderstorm, Metode SWEAT (Severe Weather Threat), SWEAT Indeks, Data Synop, Stasiun Meteorologi Sultan Iskandar Muda | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENERAPAN ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM (ANFIS) UNTUK MERAMALKAN CURAH HUJAN DI STASIUN/POS HUJAN KABUPATEN ACEH BESAR (Nidya Tatsara, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |