//
PERBEDAAN DISONANSI PASCA PEMBELIAN ONLINE PADA MAHASISWA DITINJAU DARI JENIS KELAMIN |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Triova Natasha - Personal Name |
---|---|
Subject | CONSUMER BEHAVIOR - MARKETING RESEARCH ONLINE SHOPPING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Mahasiswa merupakan bagian masyarakat yang dekat dengan dunia internet. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa saat menggunakan internet yaitu pembelian barang secara online. Pembelian barang secara online dapat menimbulkan beberapa resiko yang dapat memunculkan ketidaknyamanan yang kemudian dikenal sebagai disonansi pasca pembelian. Disonansi pasca pembelian merupakan keadaan ketidaknyamanan psikologis yang ditimbulkan karena adanya ketidakkonsistenan keyakinan konsumen terhadap keputusan pembelian. Disonansi pasca pembelian dapat dirasakan oleh laki-laki dan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Sampel penelitian berjumlah 100 orang (50 laki-laki dan 50 perempuan) di Universitas Syiah Kuala, dengan menggunakan teknik quota sampling. Pengumpulan data menggunakan Skala Disonansi Pasca Pembelian yang disusun oleh Ginting. Hasil uji analisis hipotesis dengan menggunakan Independent Sample t-test menunjukkan bahwa p = 0,381 (p > 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat perbedaan disonansi pasca pembelian online pada mahasiswa ditinjau dari jenis kelamin. Kata Kunci: Disonansi pasca pembelian, Jenis kelamin, Mahasiswa. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEPERCAYAAN KONSUMEN, TINGKAT ADOPSI INOVASI DAN PENERIMAAN TEKNOLOGI SEBAGAI VARIABEL YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BELANJA ONLINE DI KOTA BANDA ACEH (T. Kamal El Ridha, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |