//
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN KULINER ACEH (Penelitian Pada Siswa Kelas VIII-1 SMP Negeri 9 Langsa) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | HASANAH - Personal Name |
---|---|
Subject | METHODS OF STUDY DEMONSTRASION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kata Kunci: Metode demonstrasi, kreatifitas belajar siswa, kuliner Aceh. Metode demonstrasi adalah cara pengajaran yang sistematis untuk memudahkan pelaksanaan kegiatan belajar siswa di dalam kelas guna mancapai tujuan yang telah ditentukan melalui peragaan atau pertunjukkan tentang cara melakukan sesuatu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah melalui metode demonstrasi dapat meningkatkan kreatifitas belajar siswa pada mata pelajaran kuliner Aceh pada materi pembuatan dedah boh itek. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan 4 tahapan yaitu: Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi yang pelaksanaannya dilakukan dengan 2 siklus melalui pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII-1 SMP Negeri 9 Langsa, berjumlah 32 siswa. Berdasarkan hasil analisis data hasil ketuntasan belajar 32 siswa dalam proses pembuatan dedah boh itek dengan metode demonstrasi pada kondisi pra siklus diperoleh nilai hasil belajar rata-rata 67. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan berjumlah 13 orang, pencapaian nilai rata-rata 75, dengan persentase (40,6%), dan yang belum tuntas berjumlah 19 orang, memperoleh nilai rata-rata 55, dengan persentase (59,4%). Hasil analisis data pada Siklus I tercatat bahwa rata-rata ketuntasan hasil belajar siswa adalah 73. Siswa yang mencapai nilai ketuntasan berjumlah 18 orang, dengan nilai rata-rata 76 (telah mencapai Nilai Ketuntasan Minimal atau KKM), dengan persentase (56,2%), sedangkan 14 orang lainnya memperoleh nilai rata-rata 64, dengan persentase (43,8%). Selanjutnya pada Siklus II, nilai ketuntasan praktek keseluruhan siswa rata-rata adalah 82, dengan persentase (100%). Mengingat hasil ketuntasan belajar siswa sudah mencapai 100% pada Siklus II, maka peneliti tidak melanjutkan lagi kegiatan pembelajaran pembuatan dedah boh itek dengan menggunakan metode demonstrasi pada Siklus III. Dengan demikian ketuntasan belajar siswa dengan penerapan metode demonstrasi pada pembuatan dedah boh itek, pada setiap siklus mengalami peningkatan dan respon siswa terhadap pelaksanaan metode demonstrasi pada pembuata dedah boh itek sangat baik. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)
DI SMP NEGERI 3 LANGSA (Cut Faridah, 2013) |
|
Kembali ke sebelumnya |