//

PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SERTA PENGGUNAAN FILLER ABU ARANG TEMPURUNG KELAPA PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS DENGAN CARA KERING

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ISNANDA - Personal Name
SubjectASPHALT CONCRETE - ROAD ENGINEERING
WASTE TECHNOLOGY - PLASTICS
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Kekuatan beton aspal dipengaruhi oleh sifat-sifat dari material campuran. Campuran aspal dapat dimodifikasi dengan menambah beberapa macam zat tambahan, mulai dari aditif bahan kimia, bahan alam, dan sisa limbah. Salah satu bahan limbah yang banyak ditemui dan juga sulit untuk diurai oleh alam adalah limbah plastik. Salah satu cara untuk memanfaatkannya dengan menggunakan sebagai bahan tambahan pada campuran beraspal. Campuran ini disebut juga dengan aspal modifikasi polimer. Pada penelitian ini bahan polimer yang digunakan dari jenis plastik Polyethylene Terephthalate (PET), Polypropylene (PP), dan Polystyrene (PS) serta penggunaan abu arang tempurung kelapa sebagai filler pada campuran AC-WC. Abu batu, semen dan fly ash susah didapatkan dan harganya relatif mahal. Abu arang tempurung kelapa memiliki unsur-unsur pada aspal yaitu Carbon non Polar sebesar 91% diharapkan dapat menjadi salah satu alternatifnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi plastik dengan cara kering serta penggunaan filler kombinasi abu arang tempurung kelapa dan semen portland terhadap karakteristik Marshall campuran AC-WC. Tahapan awal penelitian ini adalah mencari kadar aspal optimum (KAO). Setelah KAO didapat kemudian dilakukan pembuatan benda uji tanpa substitusi plastik dan dengan substitusi variasi persentase limbah plastik PET 1%, 3%, 5%, PP 2%, 4%, 6%, serta PS 7%, 9%, 11% terhadap berat aspal yang disubstitusikan ke dalam agregat. Hasil penelitian menunjukkan substitusi plastik PET, PP, dan PS pada campuran aspal, nilai stabilitas campuran meningkat dibandingkan dengan tanpa substitusi plastik. Nilai stabilitas tanpa substitusi plastik sebesar 1270,24 kg sedangkan nilai stabilitas dari masing-masing plastik dengan persentase substitusi terbaik jenis PET 1%, PP 2% dan PS 11% pada kadar aspal 4,70% yaitu sebesar 1786,13 kg, 1665,55 kg dan 1497,85 kg. Untuk nilai durabilitas campuran AC-WC dengan dan tanpa substitusi plastik PET, PP dan PS yang dilakukan dengan cara kering tidak memenuhi persyaratan yaitu < 90%. Kata kunci : Campuran AC-WC, Aspal Modifikasi, Polyethylene Terephthalate. Polystyrene dan Polypropylene, Abu Arang Tempurung Kelapa.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KINERJA ASPAL BETON DENGAN SUBSTITUSI OLI BEKAS KENDARAAN PADA ASPAL DAN SERBUK ARANG SEBAGAI FILLER TERHADAP NILAI DURABILITAS (JONI PUTRA, 2019)

ABU TEMPURUNG KELAPA DAN LDPE SEBAGAI BAHAN CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN BATU KARANG GUNUNG DENGAN METODE PENCAMPURAN KERING (RIZKI MAULANA, 2019)

TINJAUAN PENGGUNAAN SERBUK ARANG TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI FILLER TERHADAP KARAKTERISTIK LASTON LAPIS AUS (AC-WC) (zulfikar, 2014)

PENGARUH PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SERTA PENGGUNAAN FILLER ABU ARANG TEMPURUNG KELAPA PADA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS DENGAN CARA KERING (ISNANDA, 2017)

ANALISIS PENGGUNAAN POLYETHYLENE TEREPHTHALATE (PET) DAN ABU TEMPURUNG KELAPA TERHADAP KINERJA CAMPURAN LASTON LAPIS AUS (AC-WC) DENGAN CARA KERING (Reza Alfiansyah, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy