//

PENGARUH PERNIKAHAN DINI TERHADAP KESEJAHTERAAN KELUARGA DI GAMPONG KUTA BAHAGIA, KABUPATEN ACEH BARAT DAYA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Rahmiyanti - Personal Name
SubjectMARRIAGE RELIGION - ISLAM
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Rahmiyanti. 2017. Pengaruh Pernikahan Dini Terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Kuta Bahagia, Kabupaten Aceh Barat Daya. Skripsi, Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah kuala. (1) Dr. Anizar Ahmad, M.Pd.,(2) Dra. Fitriana, M.Si Kata Kunci: pengaruh pernikahan dini terhadap kesejahteraan keluarga Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan oleh pasangan yang berusia dibawah umur 21 tahun baik itu pria maupun wanita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya pernikahan dini dan pengaruh pernikahan dini terhadap kesejahteraan keluarga di Gampong Kuta Bahagia, Kabupaten Aceh Barat Daya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Responden terdiri atas tujuh orang yang berstatus sebagai istri. Teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab dan pengaruh terjadinya pernikahan dini di Gampong Kuta Bahagia, Kabupaten Aceh Barat Daya, dari ketujuh responden memberi jawaban yang berbeda, juga cara mengatasi permasalahan yang kadang kala harus mereka hadapi. Ada diantara mereka yang menikah di usia dini disebabkan dari beberapa hal seperti faktor ekonomi, married by accident, perjodohan, karena cinta dan paksaan dari orang tua yang mengharuskan mereka menikah pada usia dini. Kecuali itu ada juga pasangan dari pernikahan usia dini, namun merasa bahagia dengan pasangannya. Dan hal ini juga dibenarkan dari beberapa narasumber yaitu: ibu kandung, ibu mertua, kakak perempuan dan tetangga lainnya. Pengaruh pernikahan dini terdapat berbagai macam dampak yang ditimbulkan seperti konflik yang berkepanjangan, keguguran, dan perceraian. Agar masyarakat khususnya orang tua dan juga bagi pasangan muda Gampong Kuta Bahagia, sebaiknya lebih mementingkan pendidikan anaknya, minimal tingkat SMA dan juga sebaiknya diperhitungkan terlebih dahulu resiko apa yang akan dihadapi, bila menikah diusia dini.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PREVALENSI PERNIKAHAN DINI KABUPATEN ACEH BESAR (JULI AMIRA MAULIDAR, 2020)

RELASI PERNIKAHAN DINI TERHADAP KEHARMONISAN RUMAH TANGGA (STUDI PADA MASYARAKAT DESA BLANGTINGKEUM KECAMATAN SEULIMUM KABUPATEN ACEH BESAR) (NORA FITRIA, 2018)

MODE BUSANA PERNIKAHAN ISLAMI YANG SESUAI DENGAN SYARIAT ISLAM DI BANDA ACEH (Cut Nadia Fhonna, 2018)

TANGGAPAN MASYARAKAT TERHADAP PERNIKAHAN DINI DI KECAMATAN PIDIE (RAHMAYANI, 2014)

PERAN DPRK ACEH BARAT DAYA DALAM MENGAWASI PELAKSANAAN QANUN SYARIAT ISLAM (Fendi Satria, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy