//

SUATU TINJAUAN ATAS AKTA NOTARIS YANG MEMILIKI CACAT YURIDIS DALAM PENDIRIAN CV (COMMANDITAIRE VENNOTSCHAP) (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Alvin Karanesa - Personal Name
SubjectCOMMERCIAL LAW
NOTARIES
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK SUATU TINJAUAN ATAS AKTA NOTARIS YANG MEMILIKI CACAT YURIDIS DALAM PENDIRIAN CV (Commanditaire Vennootschap) (Suatu Penelitian di Kota Banda Aceh) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (v,56), pp., bibl., app. (Mustakim, S.H., M.Hum.) Pasal 19 KUHD menyebutkan bahwa perseroan secara melepas uang yang juga dinamakan perseroan komanditer, didirikan antara satu orang atau beberapa persero yang secara tanggung-menanggung bertanggung-jawab untuk seluruhnya pada pihak satu yang disebut sekutu komplementer, dan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang pada pihak lain disebut sekutu komanditer. Namun pada kenyataannya, ketika didirikan dalam bentuk akta notaris, ternyata ada akta pendirian CV yang tidak menyebutkan siapa yang berkedudukan sebagai sekutu komanditer, hal ini menunjukkan bahwa akta tersebut mengandung cacat yuridis, karena tidak jelas pihak-pihak dalam akta tersebut, sehingga tidak memenuhi syarat subjektif. Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah untuk menjelaskan alasan pendirian CV dituangkan dalam bentuk akta notaris, karena menurut KUHD tidak ada kewajiban dibuat dalam bentuk akta notaris dan tanggung jawab notaris terhadap akta pendirian CV yang tidak memenuhi syarat yuridis serta kekuatan pembuktian akta tersebut bila terjadi permasalahan dikemudian hari karena tidak memenuhi syarat yuridis. Data penulisan skripsi ini diperoleh melalui data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dari penelitian kepustakaan (Library Research), yaitu dilakukan dengan cara mempelajari peraturan perundang-undangan, teori-teori dan buku yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Sedangkan data primer diperoleh dari penelitian lapangan (Field Research), yaitu dilakukan dengan cara mewawancarai responden dan informan. Berdasarkan hasil penelitian, alasan pendirian CV dibuat dengan bentuk akta notaris, yaitu; 1) karena kebiasaan; 2) untuk menjadi alat bukti; 3) untuk memperjelas kedudukan masing-masing pihak; 4) untuk kepentingan administrasi kegiatan usaha. Mengenai tanggung jawab, notaris harus bertanggung jawab terhadap akta CV yang dibuatnya dengan cara menanggung kerugian pihak yang dirugikan dalam perjanjian pembuatan akta pendirian CV. Kekuatan pembuktian terhadap akta pendirian CV yang tidak memenuhi syarat yuridis, mengakibatkan akta tersebut menjadi cacat yuridis dan tidak memiliki kekuatan pembuktian secara hukum. Sehingga akta pendirian CV tersebut dianggap tidak pernah ada. Disarankan supaya pemerintah membuat aturan atas badan usaha di Indonesia yang bukan badan hukum sehingga ada pengaturan yang pasti khususnya mengenai kewajiban CV dibuat dalam bentuk akta notaris. Agar notaris tidak lepas tangan terhadap akta yang dibuatnya yang memiliki kesalahan, dan notaris dalam menjalankan tugas dan fungsi jabatannya harus cermat dan hati-hati dalam membuat akta otentik. Agar pihak yang ingin membuat akta notaris harus secara teliti melihat dan membaca apa yang termuat didalam akta tersebut.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PELANGGARAN HONORARIUM NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS DI KOTA BANDA ACEH (RACHMY KARINA, 2020)

TANGGUNG JAWAB PERDATA NOTARIS TERHADAP AKTA OTENTIK YANG MENYEBABKAN SENGKETA TANAH (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (ASSHIFA UMMAMI K, 2019)

PERTANGGUNG JAWABAN HUKUM NOTARIS/PPAT ATAS PENGINGKARAN PIHAK YANG DIRUGIKAN TERHADAP AKTA JUAL BELI TANAH BERSERTIPIKAT HAK MILIK (MUYASSAR, 2019)

AKIBAT HUKUM TERHADAP SERTIFIKAT JAMINAN FIDUSIA YANG TIDAK MEMENUHI PERSYARATAN PENDAFTARAN (TREESNA PRASETYA, 2019)

TANGGUNG JAWAB NOTARIS DALAM PEMBUATAN AKTA OTENTIK (SUATU PENELITIAN DI WILAYAH HUKUM KOTA BANDA ACEH) (Fahmi Rangkuti , 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy