//

STANDARISASI RESEP CIMPE SEBAGAI PENGANAN TRADISIONAL ACEH TENGGARA

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nurhayati - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Nurhayati 2017. Standarisasi Resep Cimpe Sebagai Penganan Tradisional Aceh Tenggara). Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Yuli Heirina Hamid, S.Pd, M.Si. (2) Dra. Indani, M.Si. Kata kunci: standarisasi resep, cimpe , penganan tradisional aceh tenggara Aceh Tenggara merupakan salah satu kabupaten yang ada di provinsi Aceh Mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani dan peternak. Cimpe merupakan penganan tradisional yang sering dikonsumsi oleh petani saat bekerja di sawah. Cimpe sudah jarang dikonsumsi oleh penduduk Aceh Tenggara karena berubahnya pola konsumsi seiring dengan perkembangan zaman dan cimpe belum memiliki resep standar. Penelitian ini bertujuan (1) menstandarisasikan resep cimpe. (2) mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, tekstur, dan rasa) cimpe. (3) mengetahui tingkat kesukaan konsumen terhadap cita rasa cimpe. (4) menghitung kalori cimpe. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Data-data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara menentukan nilai rata-rata (mean) dari total yang diperoleh dari narasumber. Data-data dari uji kesukaan dianalisis menggunakan analisis varian (anava) satu jalur pada cimpe yang diperoleh dari narasumber dan panelis konsumen mahasiswa Suku Alas, Gayo dan Batak. Teknik Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji pengamatan (Sensory Evaluation) yang dilakukan oleh 5 orang narasumber, uji tingkat kesukaan (preferensi) yang di uji cobakan kepada 30 orang panelis konsumen yaitu mahasiswa Suku Alas, Gayo dan Batak. Resep standar cimpe terdiri dari tepung beras 150 gram, gula merah 200 gram, kelapa parut 200 gram, dan garam ¼ sdt. Cimpe hasil standarisasi perlakuan ke-2 (Cp2) diterima oleh narasumber dan panelis konsumen, berdasarkan nilai rata-rata yang memperoleh nilai tertinggi perlakuan Cp2 dibandingkan cimpe perlakuan ke-1 (Cp1) karena berwarna coklat, aroma cukup harum, tekstur tidak terlalu keras dan rasanya manis. Hasil perhitungan kalori secara manual untuk satu resep menunjukkan protein 18,5 gram, lemak 30,75 gram, karbohidrat 306 gram, dan total kalori cimpe adalah 1574.75 kal. Kalori cimpe perbuah adalah protein 0,93 gram, lemak 1,54 gram, karbohidrat 15,3 gram, dan total kalori 78,73 kal. Hipotesis penelitian Hi diterima.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STANDARISASI RESEP HALUA BREUÊH SEBAGAI PENGANAN TRADISIONAL ACEH (Rosmanidar, 2018)

DINAMIKA SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PEMBUAT PENGANAN TRADISIONAL DI DESA MEUNASAH KARIENG LAMLHOM KABUPATEN ACEH BESAR (1990-2014) (Cut Ida Astuti, 2016)

ANALISIS PERKEMBANGAN DESAIN PENGANAN TRADISIONAL ACEH BESAR PADA UPACARA KENDURI PERKAWINAN (rizda putri ananda, 2016)

PERBEDAAN KARAKTERISTIK ORGANOLEPTIK DAN DAYA TERIMA KONSUMEN PADA KUE SEUPET DENGAN PENAMBAHAN SARI PATI WORTEL (DAUCUS CAROTA, L) (Farah Zhafira, 2017)

¬STANDARISASI RESEP BINGKANG ALPUKAT (PERSEA AMERICANA MILL) (SHARA VINA, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy