//

EVALUASI KAPASITAS KANTONG LUMPUR BENDUNG KEUMALA DAERAH IRIGASI BARO KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nur Aisya Amalia - Personal Name
SubjectHYDRAULIC ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

Jaringan Irigasi Baro merupakan daerah irigasi teknis yang terletak di Kecamatan Keumala, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Areal sawah yang diairi Daerah Irigasi Baro kanan seluas 8.927 ha. Sumber air utama berasal dari aliran Sungai Krueng Baro. Kondisi saluran irigasi saat ini mengalami sedimentasi pada saluran primer. Hal ini dapat dipengaruhi oleh bangunan bendung yang berbentuk Tyrol, sehingga sedimen terbawa oleh aliran menuju kantong lumpur. Salah satu upaya untuk mencegah sedimen masuk ke saluran irigasi ialah dengan mengendapkan sedimen pada kantong lumpur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kapasitas kantong lumpur Bendung Keumala. Kapasitas kantong lumpur meliputi volume, dimensi dan efisiensi kantong lumpur. Efisiensi kantong lumpur dapat dianalisa berdasarkan efisiensi pengendapan dan efisiensi pembilasan. Penelitian ini dilakukan dengan pengambilan sampel sedimen menggunakan Grab Sampler pada kantong lumpur dan saluran primer. Dari hasil pengujian di Laboratorium diperoleh jenis sedimen yang terdapat di kantong lumpur bagian tengah berupa kerikil dengan massa jenis sebesar 2,676gr/cm3, bagian akhir berupa pasir halus dengan massa jenis sebesar 2,589gr/cm3 dan saluran primer berupa kerikil dengan massa jenis sebesar 2,663gr/cm3. Kecepatan endap partikel sedimen dengan diameter 0,105mm adalah 0,00856m/dtk. Dari hasil perhitungan diperoleh kapasitas kantong lumpur eksisting sebesar 2436,75m3, volume kantong lumpur dalam jangka waktu pembilasan berdasarkan volume perencanaan harus dipercepat menjadi 4 hari dengan volume sebesar 2320,704m3, sedangkan jangka waktu pembilasan berdasarkan rumus angkutan sedimen Metode Meyer-Peter Mueller kondisi eksisting dipercepat menjadi 1 hari dengan volume sebesar 1859,43 m3. Dari hasil tersebut dilakukan evaluasi terhadap jangka waktu pembilasan, sehingga diperoleh jangka waktu pembilasan 4hari sekali dengan volume sedimen sebesar 2320,704m3. Berdasarkan debit pengambilan 13,43 , diperoleh efisiensi pengendapan sedimen sebesar 75% dan efisiensi pembilasan diperoleh tegangan geser dasar sebesar 15,538 N/m2 yang mampu membilas partikel-partikel yang ukuran diameter partikelnya kurang dari 16 mm. Pada saluran primer terjadi sedimentasi, guna mengurangi masuknya sedimen ke saluran disarankan untuk membatasi kecepatan di bangunan pengatur sampai kurang lebih 1,5m/dt. Hal ini memerlukan ketelitian pada operasional buka tutup pintu.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

TINJAUAN PERENCANAAN PINTU PENGAMBILAN KANAN PADA BENDUNG JAMBO AYE KABUPATEN ACEH UTARA (Mukhlas Syah Walad, 2018)

EVALUASI KAPASITAS KANTONG LUMPUR DAERAH IRIGASI JEURAM KABUPATEN NAGAN RAYA PROVINSI ACEH (Rayyan Harris, 2018)

REVIEW DESIGN BENDUNG ALUE GEUREUTUT KABUPATEN BIREUEN (EMA RAHMITA, 2017)

STUDI KAPASITAS DAN EFISIENSI KANTONG LUMPUR BENDUNG SUSOH DAERAH IRIGASI SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA (CUT ZULFA HUSNA, 2019)

ANALISIS SEDIMENTASI SUNGAI KRUENG BARO PADA HULU DAN HILIR BENDUNG KEUMALA KABUPATEN PIDIE PROVINSI ACEH (Yusni Eva Cus Endang, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy