//
WILLINGNESS TO PAY KUALITAS UDARA BERSIH DI KOTA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | MUAZZINAH - Personal Name |
---|---|
Subject | AIR POLLUTION-SOCIAL WELFARE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan vii ABSTRAK Nama : Muazzinah Nim : 1301101010086 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan Pembimbing : Nur Aidar, S.E., M.S.E Judul : Willingness To Pay Kualitas Udara Bersih di Kota Banda Aceh Konsentrasi : Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor kesediaan membayar (Willingness To Pay) masyarakat terhadap kualitas udara. Penelitian dilakukan dikota Banda Aceh dengan jumlah sampel 154 responden yang berasal dari tiga kecamatan yang jumlah penduduk paling banyak. Model yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Terdapat lima variabel bebas dalam penelitian ini yaitu : Pendapatan (INC), pendidikan (EDU), usia (AGE), jenis kelamin (JK), jumlah kendaraan (NV), dan satu variabel terikat yaitu : kesedian membayar kualitas udara bersih (WTP). Hasil regresi menunjukkan hanya variabel pendapatan dan pendidikan yang berpengaruh positif dan signifikan secara statistik terhadap kesediaan me mbayar kualitas uadara bersih. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata per orang akan membayar Rp 11.525/bulan untuk mendapatkan kualitas udara bersih, dan total nilai ekonomis akan kualitas udara bersih mencapai 1.774.943/bulan. Kata Kunci : Willingness To Pay, Kualitas Udara, Udara Bersih. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PENGARUH SOCIAL COMMERCE CONSTRUCTS DAN PERSEPSI KEGUNAAN TERHADAP NIAT BAYAR MELALUI KEPERCAYAAN PADA PENGGUNA SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK.COM DI KOTA BANDA ACEH (Muhammad Rezaldi, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |