//

EFEKTIVITAS KINERJA TUHA PEUT SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH (SUATU PENELITIAN DI GAMPONG KAMPUNG BARU KECAMATAN BAITURRAHMAN)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang RIFQI ALHAFIDH SUHANDA - Personal Name

Abstrak/Catatan

EFEKTIVITAS KINERJA TUHA PEUT SEBAGAI UNSUR PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN GAMPONG DI KOTA BANDA ACEH (Suatu Penelitian di Gampong Kampung Baru Kecamatan Baiturrahman) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Dr. Dahlan, S.H,. M.Hum,. M.Kn) (xiv,57), pp., bibl., app. Tuha peut merupakan lembaga adat yang sudah lama dianut oleh masyarakat aceh sejak zaman Sultan Iskandar Muda pada abad ke-16, lembaga yang di isi oleh tokoh – tokoh ulama, tokoh adat, pemuka masyarakat, serta cerdik pandai yang ada di gampong diharapkan dapat memperkuat pemerintahan gampong, fungsinya yang besar, yaitu sebagai mitra pemerintahan gampong, mengawasi pemerintahan, membahas atau merumuskan dan memberi persetujuan terhadap reusam gampong, dan juga sebagai fungsi anggaran diharapkan dapat bekerja secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan serta menganalisis sejauh mana keterlibatan tuha peut di dalam menjalankan fungsinya dan mengetahui sejauh mana hambatan yang di alami oleh lembaga tuha peut di dalam menjalankan fungsi, dan tugasnya serta dapat menjadikan penguatan lembaga tuha peut. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif, data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan yang dilakukan melalui wawancara dengan informan dan dokumen – dokumen penting lainnya, dan penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca buku teks, peraturan perundang – undangan dan bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Hasil penelitian yang di lakukan menunjukkan bahwasannya secara umum tuha peut sudah menjalankan fungsi dan wewenangnya secara baik, tetapi dalam menjalankan fungsi dan wewenangnya tuha peut di rasa tidak maksimal dalam menjaga kestabilan jalannya roda pemerintah, konflik yang terjadi di antara tuha peut dan geuchik gampong menyebabkan beberapa kerugian, reusam gampong yang tertunda hingga dana desa yang tidak ada di tahun 2016 yang menyebabkan pemerintahan berjalan dengan buruk. Dalam hal ini penulis menyarankan agar tuha peut harus berperan semaksimal mungkin, fungsinya sebagai legislatif di tingkat gampong harus mampu menciptakan suasana hidup aman dan damai, pemerintah gampong kampung baru, harus membangun hubungan yang baik, selain itu pemerintah kota perlu memastikan konflik yang terjadi selama ini telah terselesaikan dengan sempurna, hubungan emosional antara tuha peut dan pemerintahan gampong pun perlu di bangun agar berjalannya roda pemerintahan yang baik. Kata Kunci : Kinerja, Tuha Peut, Pemerintahan Gampong

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERAN TUHA PEUT GAMPONG SEBAGAI BADAN PERMUSYAWARATAN GAMPONG DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN MASYARAKAT (SUATU PENELITIAN DI KECAMATAN BABAHROT KABUPATEN ACEH BARAT DAYA) (RABI AGUSTIA, 2016)

PERAN TUHA PEUT DALAM MENYELESAIKAN MASALAH- MASALAH SOSIAL DI GAMPONG SENTOSA KECAMATAN MUTIARA KABUPATEN PIDIE (Zakiya Ulfah, 2017)

ANALISIS IMPLEMENTASI FUNGSI ANGGARAN TUHA PEUT GAMPONG (STUDI KASUS GAMPONG KEUDE PANGA KECAMATAN PANGA KABUPATEN ACEH JAYA) (FARAH MITA SURANDA, 2018)

FUNGSI DAN WEWENANG TUHA PEUET DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (STUDI KASUS DI DESA UJONG KAREUNG KECAMATAN SUKAJAYA KOTA SABANG) (salamun, 2013)

PERANAN TUHA PEUT DALAM PENETAPAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA GAMPONG DI KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR (KAJIAN BERDASARKAN QANUN ACEH BESAR NOMOR 11 TAHUN 2009 TENTANG PEMERINTAHAN GAMPONG) (FAJAR ANDI SAPUTRA, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy