//

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN INTENSITAS DAN FREKUENSI KONFLIK ANTARA GAJAH DENGAN MANUSIA DI KECAMATAN KAWAY XVI KABUPATEN ACEH BARAT

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Ratu Diana Maisurah - Personal Name
SubjectECOLOGY OF ANIMALS
Bahasa Indonesia
Fakultas FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Maisurah, Diana, R. 2017. Persepsi Masyarakat terhadap Faktor-faktor yang Menyebabkan Intensitas dan Frekuensi Konflik antara Gajah dengan Manusia Di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing (1) Dr. Abdullah M.Si., (2) Devi Syafriyanti, S.Pd., M.Si Kata Kunci: Gajah Sumatera, Persepsi, Faktor Penyebab Konflik, Frekuensi Konflik, Intensitas Konflik. Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) merupakan salah satu dari spesies gajah Asia yang memiliki habitat di Pulau Sumatera dan terancam punah kelestariannya. Penyebab konflik gajah dengan manusia berawal dari terganggunya habitat gajah yaitu hutan akibat fragmentasi habitat, ilegal logging, yang mengkonversi hutan menjadi fungsi lain seperti pemukiman, lahan pertanian atau perkebunan, sehingga tergusurnya habitat gajah Sumatera. Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan intensitas dan frekuensi konflik antara gajah dengan manusia dan (2) mendeskripsikan konflik gajah dengan manusia yang meliputi waktu, jumlah dan intensitas di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan subyek proportional sampling. Penilitian dilakukan di Kecamatan Kaway XVI Kabupaten Aceh Barat pada bulan Maret 2017. Pengumpulan data dengan angket dan wawancara. Parameter penelitian ini yaitu (1) Pengetahuan masyarakat tentang gajah (X1), Peran serta masyarakat terhadap penanggulangan konflik gajah (X2), Jarak rumah/kebun masyarakat dengan hutan (X3), dan Frekuensi kemunculan gajah ke pemukiman (Y). Analisis faktor-faktor penyebab konflik gajah dengan manusia menggunakan uji Multiregresi Linear. Hasil penelitian adalah faktor-faktor yang menyebabkan konflik gajah yaitu (1) Peran serta masyarakat dalam penanggulangan konflik gajah dengan manusia (X2), nilai signifikansi X2 sebesar 0,009 < 0,05, maka terdapat pengaruh X2 terhadap Y dan (2) Kedekatan jarak rumah/kebun masyarakat dengan kawasan hutan (X3) nilai signifikansi X3 sebesar 0,000 < 0,05, maka terdapat pengaruh X3 terhadap Y. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan intensitas dan frekuensi konflik gajah dengan manusia yang memiliki pengaruh sangat signifikan yaitu penanggulangan konflik gajah dengan manusia dan kedekatan jarak rumah dan kebun masyarakat dengan habitat gajah.  

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS)DI KECAMATAN PEUNARON KABUPATEN ACEH TIMUR (Fahmy Armanda, 2017)

PERSEPSI MASYARAKAT SEKITAR KAWASAN KONFLIK GAJAH-MANUSIA TERHADAP KONSERVASI GAJAH DAN HABITATNYA DI KECAMATAN LEMBAH SEULAWAH KABUPATEN ACEH BESAR. (Putri Hilmayanti, 2016)

PEMETAAN DAERAH RAWAN KONFLIK MANUSIA DENGAN GAJAH (STUDI KASUS: KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE) (Fadel Ariefa, 2020)

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONFLIK BUAYA MUARA (CROCODYLUS POROSUS) DENGAN MANUSIA DI DESA KILANGAN KABUPATEN ACEH SINGKIL (Raudhatin, 2020)

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN TERHADAP KONFLIK GAJAH DAN MANUSIA MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS(SIG), (STUDI KASUS : KECAMATAN TANGSE, KABUPATEN PIDIE) (Intan Rahmatillah, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy