//
KAJIAN EFEKTIFITAS METODE MANADO SEBAGAI SOLUSI PENGGANTI METODE AMALGAMASI PADA PERTAMBANGAN EMAS RAKYAT, KECAMATAN GEUMPANG, PIDIE, ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhammad Qasthari Ersa - Personal Name |
---|---|
Subject | GOLD-CHEMICAL ENGINEERING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penambangan emas secara tradisional di Aceh, lebih tepatnya di Geumpang, Pidie, menggunakan metode amalgamasi dalam pengolahan emas. Penggunaan merkuri pada metoda amalgamasi sebagai salah satu alat bantu untuk memisahkan emas sudah terbukti berbahaya apabila dibuang begitu saja tanpa ada penanganan lebih lanjut terlebih dahulu. Bukan hanya menimbulkan masalah lingkungan, juga menimbulkan masalah kesehatan bagi pekerja yang ada di tambang itu sendiri. Penelitian ini dilakukakan untuk mengetahui tingkat efektifitas metode manado untuk menggantikan metode amalgamasi pada daerah Geumpang. Uji coba pada metode manado dilakukan pada skala laboratorium, dengan feed 300 gram serta variasi ukuran 100 dan 200 mesh. Hasil penelitian menunjukkan waktu proses yang dibutuhkan dalam pengolahan menggunakan metode manado sebesar 20-25 menit, tanpa menghitung waktu crushing dan grinding. Konsentrat yang dihasilkan rata-rata 5.52 gram (100 mesh) dan 3.5 gram (200 mesh). Biaya produksi yang dibutuhkan lebih ekonomis dan limbah yang dihasilkan lebih ramah lingkungan. Kata kunci: Metoda Manado, Amalgamasi, Merkuri, Pencemaran Lingkungan | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KEBIJAKAN PEMERINTAH ACEH DALAM UPAYA PENANGGULANGAN TAMBANG EMAS TRADISIONAL DI PROVINSI ACEH (STUDI KASUS DI GUNUNG UJEUN, KABUPATEN ACEH JAYA). (Ambia, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |