//

PENGARUH METODE PEMBUATAN ABON IKAN TUNA DAN IKAN TONGKOL TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU DAN TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Huthaimah - Personal Name
SubjectFISH
PROFIT - AGRICULTURAL INDUSTRIES
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2017

Abstrak/Catatan

PENGARUH JENIS IKAN DAN METODE PEMBUATAN ABON IKAN, TERHADAP KARAKTERISTIK MUTU DAN TINGKAT PENERIMAAN KONSUMEN ABSTRAK Abon ikan merupakan produk olahan hasil perikanan yang dibuat dari daging ikan, atau olahan ikan yang diberi bumbu. Abon diolah dengan cara perebusan, penggorengan, pengepresan atau pemisahan minyak. Produk yang dihasilkan mempunyai bentuk lembut, rasa enak, bau khas, dan memiliki daya awet yang relatif lama. Namun demikian akan lebih baik bila dipilih jenis ikan yang mempunyai serat yang kasar dan tidak mengandung banyak duri. Pada proses pemasakan abon ikan, selain penggorengan juga dapat dilakukan dengan metode penyangraian. Kedua metode ini akan mempengaruhi karakteristik mutu kimia organoleptik produk abon yang di hasilkan. Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan dua faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu metode pembuatan (P) yang terdiri dari 2 taraf yaitu metode penggorengan (P1) dan metode penyangaraian (P2). Faktor kedua yaitu jenis ikan (I) yang terdiri dari 2 taraf yaitu ikan tuna (I1) dan ikan tongkol (I2). Dari dua faktor perlakuan diperoleh unit percobaan yang berjumlah 2x2= 4 perlakuan, sehingga didapatkan ulangan sebanyak 3 kali dan diperoleh 12 satuan percobaan. Analisis yang dilakukan meliputi: kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, serta uji organoleptik berupa uji kesukaan (skala hedonik) terhadap warna, aroma, rasa dan tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jenis ikan berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap kadar lemak, organoleptik rasa dan tekstur. Sedangkan pada kadar air, kadar abu, organoleptik warna dan aroma berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Pada metode pembuatan berpengaruh sangat nyata (P≤0,01) terhadap kadar lemak, kadar abu, dan organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur sedangkan kadar protein berpengaruh nyata (P>0,05). Interaksi antara jenis ikan dan metode pembuatan berpengaruh sangat nyata terhadap organoleptik warna, aroma, rasa dan tekstur, sedangkan kadar protein, kadar lemak dan abu berpengaruh tidak nyata (P>0,05). Kata kunci : Abon ikan, Jenis Ikan, Metode Pembuatan

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON IKAN (STUDI KASUS USAHA DAGANG ABON IKAN DI KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH) (Erwin Agusdiansyah, 2019)

STUDI KEBUTUHAN BAHAN BAKU INDUSTRI PENGOLAHAN IKAN (SKALA MIKRO) DI KOTA BANDA ACEH (IHDINA RULIZA, 2019)

ANALISIS KADAR KETENGIKAN (RANCIDITY) PADA ABON IKAN TUNA (THUNNUS ALALUNGA) DENGAN PENENTUAN ANGKA ASAM THIOBARBITURAT (Indra MS Nurakmal Hadi, 2015)

PEMANFAATAN DAGING IKAN TONGKOL (EUTHYNNUS AFFINIS) DALAM PEMBUATAN STICK (Sarah Maidinar, 2020)

STUDI KOMPARATIF PENDAPATAN USAHA ABON IKAN DAN USAHA IKAN KAYU CHIP DI DESA LAMPULO KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (NAZILLA ULFA, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy