//
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DAN MEDIA GAMBAR PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS DI SMAN 8 BANDA ACEH |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Farah Dhiba - Personal Name |
---|---|
Subject | EDUCATIONAL PSYCHOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Dhiba, Farah. 2011. Perbandingan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Animasi dan Media Gambar Pada Materi Momentum dan Impuls di SMAN 8 Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Agus Wahyuni, M.Pd (2) Drs. Ahmad Hamid, M.Pd Kata kunci : Hasil Belajar, Media Animasi, Media Gambar Hasil belajar diperoleh sebagai akibat dari proses belajar. Belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang sebagai akibat interaksinya dengan lingkungannya dan dapat diperoleh dari pengalaman hidup seseorang. Setiap pembelajaran harus mempertimbangkan media yang efektif dan efisien. Media animasi dan media gambar sangat potensial untuk melatih peserta didik berpikir kreatif. Penulis memilih kedua media pembelajaran ini berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa media animasi dan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dengan menggunakan media animasi dan media gambar pada materi Momentum dan Impuls di SMAN 8 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa kelas XI Mipa SMAN 8 Banda Aceh yaitu 5 kelas. Dari jumlah populasi tersebut ditetapkan sampel dengan masing-masing jumlah siswa 29 orang pada kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II. Kelas XI Mipa 1 sebagai kelas eksperimen I dan kelas XI Mipa 4 sebagai kelas eksperimen II. Penentuan sampel dilakukan dengan Purposive Sampling. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari data pretest dan posttest. Pengolahan data menggunakan teknik statistik uji-t. Setelah data terkumpul, selanjutnya data diolah. Kemudian hasil analisis olah data menunjukkan bahwa kelas eksperimen I dan kelas eksperimen II memiliki sebaran nilai tes siswa yang berdistribusi normal, dan memiliki varian yang homogen, jadi penelitian dapat dilanjutkan. Hasil akhir berdasarkan perhitungan menggunakan uji-t diperoleh thitung > ttabel yaitu 3,21 > 1,67 maka hipotesis berada dalam penerimaan Ha, akibatnya tolak H0. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemampuan hasil belajar yang diajarkan dengan menggunakan media animasi lebih baik dibandingkan dengan kemampuan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan media gambar pada materi Momentum dan Impuls di SMAN 8 Banda Aceh. Berdasarkan hasil dan pembahasan disarankan agar penggunaan media yang dapat menvisualisasikan materi-materi kedalam bentuk animasi sangat baik diterapkan didalam pembelajaran fisika, karena materi-materi maupun konsep fisika cenderung bersifat abstrak dan sulit dijelaskan dalam bentuk teks. Diharapkan seiring berkembangnya teknologi guru dapat terus mengembangkan media pembelajaran yang lebih efisien dalam memaksimalkan hasil belajar siswa. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA ANIMASI DENGAN MEDIA GAMBAR DI SMA NEGERI 1 KRUENG BARONA JAYA (Nurul Intan, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |