PERBANDINGAN KINERJA BERAHI DOMBA WARINGIN YANG MENGALAMI INDUKSI BERAHI DENGAN PGF2α ATAU KOMBINASI PGF2α DAN GnRH ABSTRAK Penelitian bertujuan mengetahui perbandingan kinerja berahi domba Waringin yang diinduksi dengan PGF2α dan kombinasi PGF2α dengan GnRH. Dalam penelitian digunakan enam ekor domba Waringin. Domba yang digunakan memiliki kriteria sudah pernah beranak, sehat secara klinis, dan berumur 2-2,5 tahun. Domba dibagi atas dua kelompok perlakuan yaitu K1 (n=3) untuk kelompok yang diinduksi dengan 7,5 mg PGF2α secara intramuskulus, dua kali injeksi dengan interval 10 hari dan K2 (n=3) untuk kelompok yang diinduksi dengan ovsynch. Protokol ovsynch dimulai pada hari ke-1 dengan injeksi dengan 7,5 mg PGF2α. Pada hari ke-8 diinjeksi dengan 50 µg GnRH, dan pada hari ke-15 diinjeksi kembali dengan 7,5 mg PGF2α. Pada hari ke-18, domba diinjeksi kembali dengan 50 µg GnRH. Pengamatan berahi dilakukan tiga kali sehari yakni pukul 06.00, 12.00 dan 18.00 WIB, secara visual dan dibantu dengan pejantan, sejak penyuntikan PGF2α terakhir selama empat hari. Data kinerja berahi yang meliputi intensitas, onset, dan durasi berahi dianalisis dengan uji T. Intensitas; onset; dan durasi berahi pada KI vs KII masing-masing adalah 2,97±0,84 vs 1,67±0,29; 30,00±6,00 vs 32,00±3,47; 44,00±3,47 vs 32,00±3,47. Disimpulkan bahwa kinerja berahi domba Waringin tidak menunjukkan perbedaan pada intensitas dan onset berahi, namun menunjukkan perbedaan pada durasi berahi setelah diinduksi dengan PGF2α atau kombinasi PGF2α dengan GnRH.