//
ANALISIS HUBUNGAN DEFISIT ANGGARAN DAN INFLASI DI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SYARIFAH LABIBAH - Personal Name |
---|---|
Subject | MONEY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS EKONOMI BISNIS UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan Defisit Anggaran dan Inflasi di Indonesia, karena kebijakan defisit anggaran adalah salah satu pilihan kebijakan fiskal ekspansif yang di tempuh pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Error Corection Model (ECM) dengan menggunakan data dari tahun 1990 – 2015. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif Defisit Anggaran dan Inflasi di Indonesia dalam jangka panjang namun tidak signifikan. Hasil estimasi Error Corection Model (ECM) didapati Nilai residual atau error correction term yang didapati signifikan pada tingkat level 1%. Koefisien ECT diperoleh tidak sama dengan nol, artinya variabel tersebut tidak mencapai keseimbangan dalam jangka pendek. Tanda negatif yang menyertai nilai koefisien menggambarkan bahwa variabel defisit anggaran dan inflasi akan melakukan penyesuaian ke arah mendekati keseimbangan jangka panjangnya. Untuk penelitian selanjutnya disarankan agar untuk menambah variabel lain selain inflasi serta memperluas pengambilan sampel misal quartalan atau bulanan yang memperpanjang range tahun, serta bagi pemerintah sebaiknya tidak memperbesar defisit anggaran karena dapat berdampak buruk pada proses pembagunan jangka panjang. Kata Kunci: Defisit Anggaran, Inflasi, Error Correction Model (ECM) | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan ANALISIS HUBUNGAN VARIABEL MAKRO DAN DEFISIT ANGGARAN DI INDONESIA (KHAIRUNNISA A, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |