//
KONTRIBUSI IBU RUMAH TANGGA PEDAGANG SIRIH DALAM MEMBANTU PENDAPATAN KELUARGA DI KECAMATAN LAUBALENG KABUPATEN KARO |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | Nurlela Ginting - Personal Name |
---|---|
Subject | INCOME DISTRIBUTION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Nurlela,Ginting.2016. Kontribusi Ibu Rumah Tangga Pedagang Sirih Dalam Membantu Pendapatan Keluarga di Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo. Skripsi, jurusan pendidikan ekonomi, fakultas keguruan dan ilmu pendidikan, universitas syiah kuala. Pembimbing: Dr T.M. Jamil M.Si (2) Nana Suraiya, S.Pd, M.Pd. Kata Kunci : Kontribusi, pendapatan keluarga, pedagang Penelitian ini mengangkat masalah 1) berapa besar kontribusi pendapatan yang diberikan kepada keluarga? 2) berapa modal yang diperlukan untuk berdagang sirih? 3) faktor-faktor apa saja yang menyebabkan ibu rumah tangga berdagang sirih? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar kontribusi pendapatan yang diberikan kepada keluarga, untuk mengetahui jumlah modal yang diperlukan ibu rumah tangga pedagang sirih dalam menambah pendapatan keluarga, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan ibu rumah tangga berdagang sirih. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Subjek penelitian ini adalah ibu rumah tangga pedagang sirih di Kecamatan Laubaleng Kabupaten Karo sebanyak 20 orang, objek penelitian ini adalah pendapatan ibu rumah tangga pedagang sirih. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik penelitian pustaka, observasi dan wawancara. data penelitian diolah dengan menggunakan rumus rata-rata (x ̅) dan rumus persentase (%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi yang diberikan oleh ibu rumah tangga pedagang sirih kepada keluarganya adalah 81,9%. Faktor yang menyebabkan ibu rumah tangga berdagang sirih karena pendapatan suami yang minim, ingin menggantikan suami mencari nafkah, ingin punya penghasilan sendiri. Modal yang dibutuhkan responden paling tinggi adalah Rp 1.000.000 , dan yang terendah adalah Rp 200.000 perharinya. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KONTRIBUSI USAHATANI KAKAO TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN RUMAH TANGGA DI DESA REULEUT KECAMATAN ULIM KABUPATEN PIDIE JAYA (ERNI LISTIA, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |