//

UJI LAIK FUNGSI JALAN TERHADAP TEKNIS STRUKTUR PERKERASAN JALAN (STUDI KASUS PADA RUAS JALAN ELAK SOEKARNO-HATTA, BANDA ACEH)

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Deddy Riad - Personal Name
SubjectCONSTRUCTION
ROADS - ENGINEERING
Bahasa Indonesia
Fakultas Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala
Tahun Terbit 2016

Abstrak/Catatan

Laik Fungsi Jalan (LFJ) merupakan suatu kondisi ruas jalan yang memenuhi persyaratan teknis kelaikan untuk memberikan keselamatan bagi penggunanya dan persyaratan administratif yang memberikan kepastian hukum bagi penyelenggara jalan dan pengguna jalan, sehingga jalan tersebut dapat dioperasikan untuk umum. Arus lalu lintas yang melintasi Jalan Soekarno-Hatta dari tahun ketahun semakin meningkat, oleh karena itu perlu dilakukan Uji Laik Fungsi Jalan (ULFJ) sehingga terwujudnya penyelenggaraan jalan yang berkeselamatan dan laik fungsi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menentukan status kelaikan jalan dan rekomendasi penanganannya ditinjau terhadap teknis struktur perkerasan jalan. Penelitian ini menggunakan 2 survei yaitu: survei ULFJ terhadap teknis struktur perkerasan jalan dan survei kondisi rinci jalan. ULFJ dilakukan untuk mengetahui kelaikan suatu jalan sedangkan survei kondisi rinci jalan dilaksanakan agar memperoleh rekomendasi yang tepat terhadap kerusakan jalan. Survei kondisi jalan dilakukan secara langsung dengan metode visual Road Condition Index(RCI), kemudian nilai RCI tersebut dirata-ratakan yang kemudian dikonversikan ke nilai International Roughness Index(IRI) dengan menggunakan tabel hubungan antara nilai RCI dengan nilai IRI. Ruas jalan dibagi 6 segmen. Pembagian segmen berdasarkan nilai RCI yang diperoleh. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi jalur kiri (simpang dodik - simpang lambaro) nilai kondisi jalan dengan kondisi Baik (B) sebesar 11,84 %, kondisi Sedang (S) sebesar 55,26%, kondisi Rusak Ringan (RR) sebesar 30,26 % dan kondisi Rusak Berat (RB) sebesar 2,63%. Jalur kanan (simpang lambaro - simpang dodik) nilai kondisi jalan dengan kondisi Baik (B) sebesar 22,37%, kondisi Sedang (S) sebesar 48,68%, kondisi Rusak Ringan (RR) sebesar 23,68% dan kondisi Rusak Berat (RB) sebesar 5,26%. Berdasarkan hasil survei ULFJ diperoleh status jalan kategori Laik (L) pada Segmen I, II, IV dan V sedangkan status jalan kategori Laik Bersyarat (LS) didapat pada Segmen III dan VI. Rekomendasi terhadap kondisi jalan berstatus Laik berupa Pemeliharaan Rutin sedangkan pada kondisi jalan yang Laik Bersyarat direkomendasikan Pemeliharaan Rehabilitasi. Kata Kunci : Laik Fungsi Jalan, Kondisi Rinci Jalan, RCI, IRI.

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

KAJIAN LAIK FUNGSI JALAN PADA JALAN NASIONAL (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL BATAS KOTA SIGLI - BEUREUNUEN) (TEUKU ZULHADI, 2016)

EVALUASI KESELAMATAN LALU LINTAS BERDASARKAN STANDAR TEKNIS PELAKSANAAN LAIK FUNGSI JALAN (STUDI KASUS RUAS JALAN NASIONAL KRUENG RAYA - BTS. KOTA BANDA ACEH) (SRI BUDIANI, 2016)

ANALISIS TINGKAT KERUSAKAN JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) DAN MENENTUKAN JENIS PENANGANANNYA (STUDI KASUS JALAN JANGKA II - MATANG GLUMPANG II KABUPATEN BIREUEN) (Niswati, 2017)

KAJIAN KELAYAKAN EKONOMI PENYELESIAN PEMBANGUNAN JALAN ELAK DI KABUPATEN ACEH UTARA (STUDI KASUS : JALAN ELAK KRUENG MANE - BUKETRATA) (Amirullah, 2016)

EVALUASI KONDISI STRUKTUR PERKERASAN LENTUR DI ATAS TANAH EKSPANSIF (STUDI KASUS RUAS JALAN BIREUEN-TAKENGON STA.70+175 - STA.74+925) (Mukhlis, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy