//
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENENTUAN WAKTU MATI DAN INDEKS KOVATS SECARA MATEMATIS PADA SISTEM KROMATOGRAFI |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rivansyah Suhendra - Personal Name |
---|---|
Subject | MATHEMATICS |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SYIAH KUALA |
Tahun Terbit | 2017 |
Abstrak/Catatan Penentuan waktu mati secara akurat merupakan hal yang sangat penting dalam sistem Kromatografi. Waktu mati menjadi parameter primer untuk penentuan parameter sekunder lainnya seperti indeks retensi dan waktu mati terkoreksi. Indeks Retensi Kovats merupakan suatu konsep yang digunakan pada kromatografi untuk mengubah waktu retensi menjadi suatu sistem yang tetap. Nilai teori dari Indeks Kovats yaitu nC x 100. Pentingnya tingkat akurasi dalam penentuan waktu mati ini, maka diperlukan aplikasi yang dapat menentukan waktu mati secara akurat. Pada penelitian ini metode matematis yang digunakan dan dibandingkan yaitu metode iterasi Guardino dan metode non-linier Waetzig yang diimplementasikan menggunakan bahasa pemrograman ANSI C. Faktor pembanding yang digunakan adalah akurasi dalam menentukan waktu mati, jumlah iterasi dan waktu eksekusi program. Hasil perhitungan waktu mati menggunakan metode iterasi Guardino lebih akurat dibandingkan menggunakan metode non-linier Waetzig dan waktu eksekusi aplikasi pada metode non-linier Waetzig relatif cepat. Hasil waktu mati pada metode non-linier Waetzig cenderung lebih tinggi dan pada beberapa data menghasilkan nilai error karena kebih tinggi dari waktu retensi pada nC = 1 walalupun sudah mendekati nilai waktu mati metode marker. Metode non-linier Waetzig menghasilkan waktu mati yang tidak valid sehingga tidak disarankan untuk digunakan secara luas. Waktu eksekusi aplikasi metode iterasi Guardino berbanding lurus dengan jumlah iterasi yang dilakukan sedangkan pada metode non-linier Waetzig jumlah iterasi tidak memperlihatkan pola apapun. Penentuan Indeks Kovats pada metode iterasi Guardino dan non-linier Waetzig menghasilkan nilai yang relatif akurat dan mendekati nilai teori dari Indeks Kovats tersebut. Dari hasil yang didapatkan, secara umum metode iterasi Guardino lebih baik daripada metode non-linier Waetzig dalam penentuan waktu mati dan Indeks Kovats. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI ALKILPARABEN UNTUK PENENTUAN INDEKS RETENSI KOVATS DAN WAKTU MATI PADA RP-HPLC DENGAN SISTEM PELARUT MEOH/H2O (mahmudi, 2016) |
|
Kembali ke sebelumnya |