//
DISKUSI POLITIK PENGUNJUNG WARUNG KOPI DAN PARTISIPASI POLITIK MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA BANDA ACEH 2017 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Muhibbul Khairi - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan MUHIBBUL KHAIRI; 2017 ABSTRAK DISKUSI POLITIK PENGUNJUNG WARUNG KOPI DAN PARTISIPASI POLITIK MENJELANG PEMILIHAN WALIKOTA BANDA ACEH 2017 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Radhi Darmansyah, M. Sc) (xii, 58), pp., bibl., app. Skripsi ini, menjelaskan tentang fenomena warung kopi di kota Banda Aceh sebagai ruang publik, yang setiap harinya dipenuhi oleh individu, komunitas, dan dengan latar belakang profesi yang beragam, tujuan, maupun kepentingan yang berbeda. Mulai dari membicarakan bisnis, silahturrahmi sesama kerabat, berdialog tanpa batas, hingga tak jarang pembicaraan melebar pada perdebatan politik yang terjadi sesama pengunjung dalam satu meja. Adapun tujuan penulis dalam penelitian ini adalah untuk melihat apakah diskusi pengunjung di warung kopi berpengaruh terhadap partisipasi politik menjelang pemilihan Walikota Banda Aceh 2017, dan bagaimana hubungan antara diskusi pengunjung warung kopi terhadap partisipasi politik menjelang pemilihan walikota Banda Aceh 2017 Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif-kualitatif, atau metode campuran, dengan pendekatan ruang publik dan budaya politik. Pengumpulan data dilakukan melalui kajian kepustakaan, observasi, kuisioner, dan wawancara bersama pengunjung warung kopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, diskusi pengunjung warung kopi berpengaruh dan memiliki hubungan terhadap partisipasi politik menjelang pemilihan walikota Banda Aceh 2017, dilihat berdasarkan indikator organ informasi, diskusi politik dan partisipasi politik, diskusi pengunjung warung kopi menyangkut situasi politik menjadi tolak ukur dalam menganalisis tingkat partisipasi politik yang terjadi di ruang publik warung kopi, yaitu dengan mengukur tingkat pengetahuan pengunjung warung kopi terhadap perkembangan situasi dan kondisi politik menjelang pemilihan walikota Banda Aceh 2017. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Indikator organ informasi terdapat 59% pengunjung warung kopi menjawab setuju, sedangkan 41% lainnya menjawab tidak setuju, sehingga indikator organ informasi berpengaruh besar terhadap tingkat partisipasi politik, Indikator diskusi politik terdapat 52% pengunjung warung kopi menjawab setuju, sedangkan 48% lainnya menjawab tidak setuju. Sehingga indikator diskusi politik berpengaruh besar terhadap partisipasi politik menjelang pemilihan walikota Banda Aceh 2017. Indikator partisipasi politik terdapat 50,75% pengunjung warung kopi menjawab setuju dan sangat setuju, sedangkan sisanya menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju. Sehingga indikator partisipasi politik sedikit berpengaruh menjelang pemilihan walikota Banda Aceh 2017. Kata Kunci: warung kopi, organ informasi, diskusi politik, partisipasi politik. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PARTISIPASI POLITIK WARGA NEGARA DALAM PEMILIHAN WALIKOTA BANDA ACEH TAHUN 2012 (Herizal, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |